Quantcast
Channel: LIVING ROOM
Viewing all 249 articles
Browse latest View live

5 Hal Menarik yang Perlu Kita Tahu tentang Ethereum

$
0
0
Halo! Setelah kemarin posting tentang hal yang sedikit personal, sekarang balik lagi ke topik finance yuk. Kali ini masih ada kaitannya dengan Bitcoin dan blockchain, tapi ada nama baru yang muncul nih, yakni Ethereum.

Nggak ada hubungannya sama ether yang dipelajari di kimia atau fisika tapi ya, hehe. Mungkin beberapa dari teman-teman yang kebetulan membaca post ini sudah tidak asing dengan Ethereum, tapi pasti ada juga yang belum pernah dengar sama sekali.
Jadi, yuk mari kita bahas dari basic dulu tentang 5 hal menarik yang kita perlu tahu dari Ethereum.

Apa itu Ethereum? Apakah Ethereum akan menjadi "the next Bitcoin?"

Ethereum mirip dengan Bitcoin, sama-sama berbasis blockchain, memanfaatkan jaringan peer-to-peer publik yang terdesentralisasi. Ethereum punya juga mata uang digitalnya sendiri yang disebut Ether.
Meski begitu, Bitcoin dan Ethereum berbeda lho. Ini karena blockchain Bitcoin lebih ditujukan untuk menyimpan daftar saldo dan transaksi dalam blockchainnya, sementara blockchain Ethereum dirancang untuk menyimpan berbagai jenis data. Data ini bisa diakses dan digunakan oleh program-program komputer yang berjalan di blockchain Ethereum. 
Ethereum pertama kali disebut pada tahun 2013 oleh Vitalik Buterin yang waktu itu merupakan pengembang Bitcoin. Buterin percaya bahwa Bitcoin harus dibuat lebih mudah "disesuaikan" dan harus digunakan lebih dari sebagai penyimpan kekayaan. 

Fitur Smart Contract Dalam Ethereum

Smart Contract adalah aplikasi yang bisa berjalan sendiri sesuai pemrograman tanpa adanya downtime, sensor, penipuan dan gangguan dari pihak lain. Tujuan Ethereum untuk menjadi platform bagi smart contract. Proyek ini tidak diperuntukkan bagi Bitcoin, oleh karena itu Buterin menciptakan Ethereum pada tahun 2014.
Pengembang di seluruh dunia dapat membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi pada blockchain Ethereum dengan berbagai tujuan, misalnya untuk memperbaiki industri keuangan, penyimpanan informasi pribadi, dan berbagai kegunaan lainnya dengan menggunakan sifat transparan blockchain. 
Tujuan Ethereum adalah untuk mempermudah kebutuhan penggunanya sehingga lebih efisien dan hemat biaya dengan otomatisasi proses dan menghapus perantara dari sistem yang biasa digunakan, termasuk sistem hukum, sistem keuangan, sistem komputer, dan lainnya. Dalam bayangan saya, ini akan sangat mempermudah proses birokrasi.

Initial Coin Offering (ICO) sang Ethereum

Untuk membiayai projectnya, Ethereum meluncurkan Initial Coin Offering (ICO) di tahun 2014. Wait, apa itu ICO?
ICO ini semacam crowdfunding, dimana kala itu Ethereum menerbitkan token ETH yang bisa dibeli oleh sang investor.
Kenapa pada saat itu ada orang yang mau beli ETH?
Karena ETH memiliki “value” untuk transaksi di platform ethereum. Kemudahan platform smart contract dari Ethereum mencuri perhatian khalayak dan menjadi alasan dibalik kesuksesan ICO. Makanya tidak usah heran, jika ICO Ethereum menjadi salah satu yang paling berhasil karena bisa meraup 31.500 BTC.
luno.com/id
Sampai dengan saat ini, telah banyak proyek yang berbasis ethereum, sebut saja Augur, ICONOMI, Golem, Melonport, dan kalau mau dibaca semuanya bisa sampai besok.
Luar biasa!
Singkatnya, dari dulu ICO hingga sekarang, orang merasakan ETH sebagai asset digital yang berpotensi untuk terus meningkat. Kalau mau belajar lebih padat, sahabat saya Diskartes mengulas tentang perkembangan ICO juga lhoh.

Beberapa cara untuk mendapatkan Ether

Cara untuk mendapatkan Ether bisa dengan menjual barang atau menyediakan jasa yang pembayarannya dengan Ether, tapi ini memang sangat belum lazim di sini ya. Tapi banyak pihak sepakat bahwa pembayaran dengan Ether adalah alternatif yang murah dan mudah. 
Selain itu, kita juga bisa mendapatkan ETH dengan membeli langsung melalui penyedia layanan penukaran mata uang digital atau exchanger seperti Luno. Mirip seperti kita beli mata uang asing di bank. Cara ini banyak dipilih orang karena tidak ribet dan langsung mendapat sejumlah ether.
Kalau mau berusaha sendiri juga bisa, yaitu dengan cara menambangnya. Untuk orang awam seperti saya pasti tidak bisa. Sebagian besar penambangan dilakukan oleh perusahaan besar dengan peralatan yang sangat mahal dan sangat khusus, jadi sangat sulit satu orang atau komputer biasa untuk memenangkan kompetisi tersebut. 
Tapi ada trik lain, yakni menggunakan cloud mining. Artinya memanfaatkan jasa perusahaan yang menyewakan teknologi mining dengan sistem cloud. Jadi penambang tinggal modal internet dan duit buat nyewa. Ah, nggak usah dijelasin sekarang ya. Nanti panjang.

Cara Menyimpan Ethereum

Ethereum disimpan dengan cara menyimpan kunci privat akun Ethereum dengan aman. Ada beberapa pilihan untuk menyimpan Ethereum. Simpan sendiri di format digital atau fisik atau Anda dapat mempercayakan pada pihak lain untuk menjaganya.

Untuk saat ini Ethereum Wallet merupakan yang paling aman menurut saya, asalkan membuka walletnya di platform yang aman ya. Bagi teman-teman yang sudah punya akun di Luno seperti saya, kita bisa dengan mudah membuka Wallet Ethereum di aplikasi Luno.

luno.com/id

Caranya pilih tambah dompet lalu pilih tambah dompet ETH dan sudah selesai! Nah, akan saya jelaskan sedikit tentang cara memiliki wallet ethereum di Luno buat teman-teman yang belum punya akun Luno ataupun ETH wallet.
 1. Daftar Akun di Luno
Yang pertama dan paling utama tentu saja download dulu aplikasi Luno ke smartphone kalian. Jangan lupa persiapkan KTP atau identitas diri lainnya, yang membuktikan kalau kita adalah manusia, bukan alien.
2. Verifikasi dan Deposit
Pihak Luno akan melakukan verifikasi terhadap akun kalian. Seandainya telah disetujui, maka segera lakukan deposit untuk bisa melakukan tahapan selanjutnya. Apa itu?
3. Beli Ethereum !
Benar sekali, kalau sudah deposit, maka Anda bisa beli ethereum. Kalau nggak deposit ya jelas nggak bisa beli ya Mas dan Mbak, hehe.

Kenapa saya percaya banget sama Luno?

Tentu karena kredibilitasnya, salah satu statement mereka yang bikin saya sreg adalah: "kami percaya masa depan uang akan melibatkan berbagai mata uang digital. Bitcoin masih menjadi mata uang digital desentralisasi pertama dan terbesar dan digunakan sebagai metode penyimpanan nilai serta metode pembayaran, dan Ethereum adalah jaringan aplikasi desentralisasi yang terbesar.

Telah terjadi berbagai perkembangan positif di dunia dan permintaan yang besar dari pelanggan kami untuk menambahkan layanan Ethereum."

Jadi, Luno nggak cuma aji mumpung aja membuka layanan wallet dalam aplikasinya. Semua melalui pertimbangan yang matang dan tentu saja melihat perkembangan positif suatu produk.

Oiya, beberapa bulan lalu ada yang denger tentang Ethereum yang diretas? Ternyata itu karena ada bug di dompet Ethereum yang disebut “Parity” yang kehilangan dana. Ethereum, ataupun Luno tidak diretas. Kalau mau baca-baca tentang ini silakan mampir di blog Luno di laman ini ya: Ethereum kini tersedia di Luno.

Kesimpulan dari saya tentang Ethereum: melihat trend yang ada sekarang, juga memperhatikan tujuan dan fungsi Ethereum, sepertinya Ethereum akan terus berkembang ya.

Apalagi banyak ide-ide yang muncul untuk kemajuan fintech dan start ups dengan menggunakan platform Ethereum. Saya sendiri belum beli dan tidak menyarankan teman-teman untuk bertransaksi baik tentang Bitcoin maupun Ethereum. Tapi penting untuk kita tahu keduanya. Terutama supaya kita nggak kena tipu-tipu, pilih penyedia wallet yang kredibel. 
luno.com/id

Oiya perlu diingat juga, selayaknya investasi lainnya, Ether memiliki risiko volatilitas yang cukup tinggi sehingga perlu dipelajari dengan seksama. Jangan lupa untuk tidak menaruh telur dalam satu keranjang ya teman-teman.

Kalau teman-teman penasaran pengen merasakan punya Ethereum Wallet tapi belum mau beli, bisa download Luno dulu kayak saya. Jadi bisa cek harga setiap waktu, juga bisa memantau trend nilai Ethereum jika dikonversi dalam kurs rupiah tanpa harus ngotak atik, tinggal lihat tabelnya aja.

Semua sudah tersaji datanya. Selain dapat jaminan menyimpan wallet di platform yang terpercaya, dengan Luno juga saya jadi dimudahkan dalam memantau harga Ethereum trendnya sedang turun atau naik. Misalnya bisa kita lihat di tabel harga Ethereum per 3 April 2018:

luno.com/id

Kira-kira ada yang masih pengen ditanya tentang Ethereum nggak? Share yuk di kolom komentar, biar makin lengkap pembahasannya. 

Foto Pranikah, Pentingkah?

$
0
0
Sejujurnya, saya nggak pengen repot-repot foto pranikah atau pre-wedding. Tapi setelah lamaran dan cari-cari referensi foto pranikah di pinterest, juga dari blogwalking, akhirnya saya memutuskan pengen foto pranikah. Alasan utamanya buat dipajang di hari pernikahan. Karena di lokasi resepsi pasti dipajang gitu kan foto kedua mempelainya. Kami nggak punya foto yang proper waktu itu, lha foto barengnya cuma selfi-selfi aja dalam dua tiga bulan pendekatan sebelum lamaran, hehe.
Awalnya konsep yang saya pengen tuh yang casual, simple, dan hangat mencerminkan keseharian, seperti manteman, influencer, dan orang-orang kekinian. Tapi ternyata saya nggak sempat atau males gitu nyiapin baju dan segala kebutuhannya. Waktu itu saya sering pulang malem dari kantor. Jadi lelah nggak ada energi.

Tadinya juga pengen fotonya sama Mas Yanuar yang saya sebutin di Cerita Tentang Akad Nikah. Karena Mas Yan ini komunikatif, nyenengin, dan inovatif ngarahinnya. Tapi karena bingung lokasinya mau di mana, jadi saya urungkan niatan foto prewed dengan Mas Yan. Mas Yan ini lokasinya di Magelang, tapi siap banget buat foto prewed atau acara di sekitar Magelang seperti di Purworejo, Jogja, Kebumen, dan bahkan Semarang. (IG: @yansphotoworks)

Nah, kebetulan juga Sanggar Mutiara yang bakalan ngerias kami pas akad dan resepsi juga punya program foto prewed di lokasi mereka. Rumahnya emang njawani banget. Lumayan fotogenic. Kelebihan saya pakai jasa mereka adalah saya yakin make up-nya pasti bagus karena make up artistnya dari mereka. Kemudian lokasinya di satu tempat aja, jadi nggak capek-capek amat. Ini pas, karena kami hanya pulang di akhir pekan untuk foto ini, sekalian ngurus katering dan memastikan beberapa hal.

Konsep yang saya bayangkan dan sudah saya komunikasikan ke pihak Mutiara untuk foto pranikah ini tuh yang penting ada foto kami berpakaian Jawa, saya berkebaya dan suami berbeskap atau basofi. Kemudian satu lagi foto casual.
Pas sampai di sana ternyata Mas Amink (salah satu kru Sanggar Mutiara) dan teman-teman lagi ngejereng banyak dress-dress wedding gitu. Bahkan beberapa masih baru banget. Jadi setelah foto pakaian Jawa, Mas Amink nyaranin sekalian ajalah foto pake dress. Saya yang tadinya enggan akhirnya mengiyakan deh. Kapan lagi kan foto seperti ini. Pasti saya nggak mau lagi, hehehe. Apalagi pakai mahkota mini, saya anti mahkota! (penjelasannya bisa dilihat di postingan akad :p). Sebenarnya ini celana yang dipakai suami itu kurang panjang, bahasa Jawanya cingkrang. Jadilah foto yang saya pilih buat dipajang di sini yang kakinya ketutupan.
Ternyata foto-foto begini aja ngabisin waktu lama. Melelahkan juga. Dan tibalah akhirnya di foto terakhir, foto dengan pakaian casual tapi make up saya masih tebel dong. Biarin deh ah. Jarang-jarang mata saya cetar begini, biasanya kecil dan kayak orang ngantuk. Hehe.

Oiya yang motoin bukan dari Sanggar Mutiara ya, mereka kerjasama dengan Bralink, salah satu studio foto terkenal di Purworejo. Waktu itu sih katanya yang terbaek.

Mungkin gurat wajah agak capek agak kelihatan di wajah kami ya. Dari sini kebayang betapa beratnya kerjaan model. Musti senyum ceria beneran meski lelaaah. Saya nggak berbakat untuk itu, eh apa nggak terlatih aja ya? Haha, nyari pembenaran :p.

Tapi emang capek bener, malamnya kami naik kereta. Ini pagi jelang siang udah foto-foto aja. Saya lagi flu pas foto ini, karena kurang istirahat. Tentu kurang istirahatnya bukan karena nyiapin nikahan, tapi karena lagi ngoyo di kantor pengen semua kerjaan selesai dengan beres ketika saya mau nikah dan cuti sebulan, hehe. Apalagi suami saya waktu itu ikut ke Purworejo dari Belitung. Perjalanannya cukup panjang. 
Kalau ditanya foto pranikah alias prewedding penting apa nggak, menurut kami kembali ke kebutuhan ya. Kalau misalnya dibutuhkan untuk dipajang di nikahan, ya monggo foto aja sesuai yang diminati. Hal yang perlu disiapkan selain dana adalah konsep. Pengennya yang gimana. Kalau belum kepikiran bisa konsultasi dengan vendor atau cari referensi sebanyak mungkin dari teman yang sudah menikah, atau teman yang kreatif, atau cari aja di internet banyak banget. Setelah yakin konsepnya apa, baru deh bisa nyari bajunya mau yang gimana dan propertinya bakalan butuh apa aja.

Pesan saya tentu saja selalu sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Kadang ada yang kurang beruntung, budget ada tapi tenaga dan waktu yang nggak ada. Pokoknya jangan jadi bridezilla yang pengen semua sempurna, nanti stress sendiri. Usahain maksimal, coba terima dengan lapang dan ikhlas apapun hasilnya. Energinya dipakai buat happy-happy aja sama keluarga dan teman terdekat buat nyiapin nikahan. :D

Btw, menurut teman-teman yang sudah menikah, menurut kalian penting nggak sih foto prewedding ini? Ps. Bagi yang belum ketemu jodohnya semoga dimudahkan jalannya ya. :)

L.Tru Annual Fashion Show 2018: Let's Talk

$
0
0
Assalamualaikum. Seneng banget nih musim fashion week sudah kembali. Tau-tau dapat undangan fashion show tahunan L.tru. Perasaaan baru aja nonton koleksi L.Tru yang bertajuk "Hello" deh. Ternyata udah setahun berlalu dan L.tru udah mengadakan gelaran show tahunan keduanya. Kali ini judulnya "Let's Talk." Setelah L.tru friends diajak untuk kenal sama brand ini, kali ini kita diajakin ngobrol, jadi berasa makin akrab. Nggak sabar banget nunggu shownya waktu itu.
L.Tru Annual Show 2018 diselenggarakan di Fairmont Hotel pada 11 April 2018. Meski lokasi show masih sama dengan tahun lalu, ternyata tahun ini annual show L.tru lebih gede dan lebih banyak tamu yang hadir yang artinya L.tru friends makin banyak nih. L.tru juga memperkanalkan brand ambassador mereka yang baru, yakni Fenita Jayanti atau yang biasa dikenal dengan nama Fenita Arie. 

Kemarin itu aku setuju banget sama pernyataan Mba Fenita yang ini: "Koleksi L.tru merupakan inspirator gaya dalam berbusana yang effortless, mudah dipadupadankan demi memenuhi kebutuhan seseorang untuk tampil chic sepanjang hari tanpa kehilangan selera pribadinya. Koleksi L.tru juga cocok untuk para newbie. Saya sendiri merasa nyaman memakai koleksi L.tru."
Fenita Arie, brand ambassador baru L.Tru
Memang Mba Fenita ini bisa dikatakan baru ya berjilbabnya, tapi saya sering nggak inget kalau demikian. Karena gaya berhijabnya udah keliatan erffortless dan chic banget. Saya juga suka sama brand L.Tru karena L.Tru mengangkat tema modest fashion dalam tiap koleksinya. Selalu tertutup, longgar, dan tidak menerawang. Saya merasa klop banget sama poin-poin tersebut. 
Nah, tanpa berlama-lama, teman-teman pasti udah pengen lihat koleksi terbarunya L.Tru dalam rangkaian Let's Talk kan yah. Biar nggak bingung karena pasti teman-teman bakal berpikir "banyak amat fotonya," saya mau menyampaikan intronya dulu nih. Di gelaran Let's Talk kemarin itu ada 48 looks yang ditampilkan. Banyak kan? Emang. Dan makin banyak yang diperagakan model saya makin bingung mana yang mau saya jadikan look favorit saya. Hehehe. Soalnya tema besar tampilannya punya benang merah sporty & luxurious, keliatan ringkas tapi mewah. Mulai dari yang warna warni dengan color blocking seperti yang dikenakan Mba Fenita Arie, kemudian warna-warna monokrom seperti abu-abu, gold, dan beralih ke warna gelap. Ini saya sajikan fotonya dengan urutan tersebut supaya semoga mata teman-teman enak ngelihatnya.
Koleksi dalam Let's Talk ini dibagi dalam 4 gaya, yakni Artsy, Royal, Star, dan Classic. Pembagiannya bukan berdasar warna seperti penyajian saya di sini ya. Tapi kurang lebih ke cutting, material, dan warna.

Artsy

Rentang warnanya dari terracotta, ochre, navy, abu-abu tua hingga deep turquoise. Detailnya artistik dan smart choice banget deh ada perekat velcro, risleting, dan rib. Kesan mewah dari gaya ini makin kentara dengan rancangan ringkas yang dihadirkan dalam material beludru, dril katun kilap, curduroy, dan bahan spandek bertekstur wafel dan biku-biku.

Royal

Dengan lengan raglan, garis-garis, dan rajut, gaya ini makin elegan karena juga menggunakan material kurduroi dan spandex. Selain itu juga menggunakan material satin dan velvet. Garis siluet rancangan dalam gaya royal khas L.Tru hadir dalam siluet lurus yang elegan. Warna komplemeternya mulai dari burgundy, royal green, royal blue, dan hitam. Detail lebih jelas bisa dilihat di foto terakhir koleksi yang foto dengan semua model, penutup kepala model menggunakan bahan rajut dengan beludru. Nggak kebayang ya keduanya bisa disatuin. Inspirasi tampilan baru nih, hehe.

Star

Gaya star lebih easy going dibanding yang lainnya. Menggunakan ciri khas celana lurus dalam warna monokrom yang menenangkan dalam gelombang metalik, kelabu, nude, ochre, dan broken white. Meski terkesan santai, beberapa didesain dengan bagan mengkilap seperti shiny cotton drill dan jaquard sehingga kesan mewahnya pun tetap kuat. Poin penting dalam gaya star sebenarnya ada pada tampilan berlapis yang menggunakan trik memanipulasi bahan, tapi jangan khawatir, kualitas jahitan LTru selalu rapi. 

Classsic

Ciri khas dari tampilan klasik adalah bentuknya yang ringkas dan konstruktif. Ada yang berupa terusan ataupun two to three pieces dengan bahan tebal seperti jaquard, semi wol, velvet, spandex, dan kulit metalik dalam paduan warna hitam, abu-abu, silver metalik hingga broken white. Semua monokrom sehingga mewakili gaya sporty kaum muda namun tetap menunjukkan jiwa matang perempuan yang classy.
Selanjutnya, silakan menikmati koleksi Let's Talk yang berhasil saya tangkap dengan kamera. Jujur aja kemarin susah banget dapat foto bagus karena iringan musik fashion shownya lumayan cepat. Apalagi para model mengenakan pakaian yang sangat wearable sehingga memudahkan mereka bergerak, didukung oleh sepatu yang kelihatannya sangat nyaman, maka jalan mereka di catwalk lebih cepat dari bisanya. Jadi mohon maaf ya ada beberapa foto yang kurang fokus seperti foto kedua dari atas, hihi.
Gimana teman-teman, udah nemu look favoritnya? Apa bingung seperti saya yang merasa banyak yang dipengenin? Haha. Nah, tampilan di bawah ini kelihatan ya headpiece para modelnya yang seragam seperti yang saya ceritakan di atas tadi?

My Look for The Show


Bagian paling menarik tiap ada L.tru Annual Fashion Show adalah memilih baju buat ke acaranya! Tentu saya selalu datang dengan koleksi L.tru juga dari jilbab, atasan, hingga bawahan. Tahun kemarin style saya preppy banget, jadi tahun ini saya pengen tampilan yang lebih manis. Saya pilih warna pink dan gradasi warna yang masih satu tone. Masih preppy juga sih, tapi lebih santai gitu. Dress-nya longgar jadi memudahkan bergerak. Selain itu ada risleting di bagian atas dress sehingga akan sangat bermanfaat untuk ibu-ibu menyusui yang mau tampil fashionable tapi tetap nyaman bergerak.


Ada yang bertanya-tanya ini voal hijabnya L.Tru apa bukan? Iya ini dari L.Tru. Sekarang L.Tru punya koleksi hijab voal segi empat yang bahannya nyaman banget. Outer yang saya pakai tentu dari L.Tru ya. Ini long vest tak berlengan pertama saya dari L.Tru. Kalau teman-teman suka outer berlengan, saya pernah post juga OOTD dengan coat outer dari L.Tru yang berwarana maroon di post ini.

My Make Up for The Show


Karena keseluruhan pakaian yang saya pilih sudah sangat manis, maka untuk make up saya coba menonjolkan smokey eyes dengan didandanin temen kantor. Lumayan bagus nih make up teman kantor saya. Lain kali kalau ke event after office bisa minta tolong dia lagi, hihi. 
Selain seneng bisa memanjakan mata dengan koleksi baru L.Tru, saya makin bahagia bisa ke annual show L.Tru karena bisa ketemu teman-teman Indonesian Hijab Blogger yang udah lama nggak ngumpul. Ini foto di bawah merupakan teman-teman yang udah bareng-bareng dari L.Tru annual show 2017 lalu.
Saya-Ifa-Mba Andiyani-Mba Inka-Mba Witha
Kalau yang ini formasi lengkap teman-teman Hijab Blogger yang nonton bareng kemarin. Susah banget ketemu mereka nih kalau nggak pas acara begini. Semua pakai koleksi L.Tru dengan gaya khas masing-masing. Cakep-cakep ya Buibu inii, hehe. Kira-kira style siapa yang merepresentasikan pilihan pakaian teman-teman? Kasih tau di kolom komentar ya. 
Saya-Mba Mira Rachanlie-Kak Annisa Ramalia-Mba Dwina-Mba Witha-Mba Andiyani-Ifa-Mba Mira Damayanti-Mba Inka-Kak Ola
Sungguh sore yang menyegarkan dan menghadirkan banyak inspirasi baru. Thankyou L.Tru! Saya udah nggak sabar menantikan L.Tru Annual Show 2019 nih. Semoga ada rejeki umur dan waktu sampai nanti. :D

Sharing Pengalaman Beli Preloved Branded Bag di Tinkerlust

$
0
0
Assalamualaikum. Dua minggu lalu tepatnya Selasa 17 April 2018, saya makan siang istimewa di The Hermitage. Bukan cuma karena tempatnya, tapi makan siang saya hari itu sangat menyenangkan karena dapat banyak energi baru buat bikin postingan yang terkait sama sustainable fashion, alias keberlangsungan dunia fashion. Sebagai perempuan pasti banyak yang suka belanja ya. Apalagi kalau belanjanya barang berkualitas yang bermerk/brandnya sudah terkenal. Tapi apa kaitannya suka belanja sama sustainable fashion? Sesuai faedahnya yang bikin saya merasa energize, nama eventnya emang GDP Power Lunch. Selain makan enak, dapat inspirasi dari para perempuan hebat yang bikin makin semangat, saya juga kenalan sama Tinkerlust. Siapa perempuan hebat yang saya maksud? Tentu narasumber acaranya dong ya. Apa itu Tinkerlust? Detailnya tentu saja ada di postingan ini.Saya bahas satu per satu ya.

Apa itu Tinkerlust? 

Tinkerlust merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang fashion. Berdiri dari 2016 dengan misi untuk meyediakan akses yang mudah bagi para wanita untuk menjual dan membeli barang-barang preloved fashionberkualitas tinggi yang telah melewati proses kurasi dari tim Tinkerlust. Meskipun baru, Tinkerlust udah berkembang dengan lumayan cepat dan memiliki ribuan penjual dan lebih dari 2000 merek fashionternama mulai dari Zara sampai Hermes. Brand lokal berkualitas juga ada di Tinkerlust, misalnya cotton ink dan pvra. 

Founder dan co founder Tinkerlust itu keduanya cewek lho. Namanya Samira Shihab dan Aliya Amitra. Waktu itu Samira kepikiran tentang gimana mempermudah para perempuan yang suka pakai barang berkualitas tapi bingung mau dikemanain pas udah nggak dipakai lagi. Duh, ini mah pengalaman saya juga. Kadang ada keperluan yang bikin kepikiran sebaiknya punya suatu barang. Pas udah beli ternyata jarang dipakai, kan sayang kalau disimpen aja. Mending dijual lagi biar bisa dibeliin barang yang bener-bener dibutuhkan saat ini. Ya nggak sih? Nah, Samira kemudian mengajak Aliya untuk bareng-bareng mengembangkan Tinkerlust. Pas talkshow, mereka berdua ini ngobrolnya kok kayaknya berisi banget, saya langsung kepoin nama mereka di Linkedin dong, niaaat. Haha. Ternyata profil keduanya di sana emang mengagumkan. Duh Mba-Mba ini makan apa deh pas kecil, bisa pinter-pinter banget dan cantik gitu yaa, hihi.
Kiri: Seller – Shinta Rosvita; Tengah:  COO Tinkerlust – Aliya Amitra; CEO Tinkerlust – Samira Shihab; Kanan: Financial Controller – Prita Hapsari Ghozie 

Sekilas Tentang GDP Power Lunch

Pasti teman-teman udah nggak asing sama perempuan cantik yang berjilbab di foto di atas? Beliau salah satu yang bikin saya semangat ikutan GDP Power Lucnh, karena kalau ada Mba Prita jadi tersugesti bakalan belajar hal bermanfaat tentang keuangan. Mba Prita bilang emang kebutuhan belanja buat perempuan itu nggak bisa dicegah. Apalagi kalau sering ketemu orang dan jadi pembicara seperti beliau. Mau ngisi acara pasti kepikiran baju ini udah pernah dipakai pas acara serupa belum ya, kira-kira begitulah kegundahan yang dialaminya.

Makanya dengan adanya Tinkerlust ini, belanja bisa disiasati tanpa menyakiti budget. Jadi sebelum beli fashion item baru, bisa tuh baju atau tas lama kita yang masih bagus taruh dulu di Tinkerlust. Kalau udah kejual bisa dibelanjain lagi deh dananya. Lemari juga nggak kepenuhan lagi kalau setiap beli barang baru, kita ngeluarin barang lama minimal dalam jumlah yang sama dengan barang baru. Oiya Mba Prita juga pesan supaya disiapin untuk dana senang-senang seperti belanja, ngopi, dan nonton. Ini supaya nggak ganggu pos penting lainnya yang lebih utama. Pos senang-senang boleh banget terpisah antara suami istri. Asik yah hobi belanja bisa difasilitasi. Hihi.
Bersama teman-teman bogger di GDP Power Lunch
Satu lagi narasumber yang seru dan asik banget ceritanya, ada Mba Shinta Rosvita yang sudah lama bergabung di Tinkerlust sebagai seller dan buyer. Udah termasuk top sellernya Tinkerlust nih. Beliau juga termasuk perempuan bekerja yang musti ganti-ganti baju atau tas gitu karena menyesuaikan kebutuhan profesinya. Tapi justru kebutuhan ini bisa menghasilkan buat Mba Shinta, katanya setelah gabung di Tinkerlust Mba Shinta makin jago pilih-pilih barang yang mau dibeli, beneran pilih yang berkualitas supaya after salesnya oke. Barangnya juga ia rawat dengan baik supaya tetap bagus.

Nah, balik lagi ke Tinkerlustnya ya. Saya satu kata "iya" banget sama 4 prinsip Tinkerlust. Jadi Tinkerlust ini menyediakan tempat menjual barang fashion dan sekarang udah ada make up juga, yang sudah tidak digunakan sehingga memperkecil bertambahnya limbah fashion. Ini prinsip pertama Tinkerlust, yakni environment. Kedua, Tinkerlust bisa jadi solusi Smart Shopping yang menyediakan produk fashion bermerk atau yang sering disebut branded, dengan harga terjangkau bagi para pembeli. Si pembeli pun bisa jadi penjual dengan menjual kembali atau menjual barang-barang yang terkait fashion miliknya di Tinkerlust. Ketiga, living more simply. Tinkerlust mengedukasi para perempuna Indonesia untuk memiliki dan menyimpan barang fashion lebih sedikit. Cocok banget sama yang mau memulai decluttering ala Marie Kondo nih. Terakhir, Tinkerlust ini by women for women, yang bikin dan memimpin start up ini perempuan semua lho. Bener-bener solusi untuk para perempuan yang ingin membuat perubahan positif untuk kebutuhan mereka.


Apa Bedanya Tinkerlust dan Platform Jual Beli Barang Preloved Lainnya?

Memang platform untuk berjualan barang preloved itu nggak cuma Tinkerlust ya. Saya tau dan pernah nyoba yang lain, tapi setelah kenalan dan nyobain Tinkerlust saya langsung lebih suka sama Tinkerlust karena mereka ngasih kemudahan sama seller. Jadi barang yang bakal dijual sama seller ini bisa dijemput sama mereka gratis dengan minimal 10 item yang akan disubmit. Atau kita bisa juga submit sendiri ke kantornya Tinkerlust. Saya rencana mau drop barang sendiri ke sana nanti kalau udah sempat dan udah selesai mengkurasi barang yang mau saya jualin. Pas lagi hamil gini jadi makin tau mana yang kira-kira nggak bakalan kepakai lagi. Lumayan juga kalau udah kejual dananya bisa buat beli barang bermerk yang lagi dibutuhin ke Tinkerlust lagi, juga bisa buat belanja kebutuhan calon baby. Hehe.   

Pengalaman Belanja di Tinkerlust

Waktu saya Instagram story di hari H, ada direct message dari teman saya yang cerita kalau dia pernah beli tas branded di Tinkerlust juga dan suka banget sama website ini. Abis itu saya jadi coba buka websitenya terus-terusan di hp karena lihat sling bag di sana bagus-bagus. Haha.

Oiya kemarin pas di acara ada yang nanya kenapa Tinkerlust nggak bikin mobile apps. Mba Shamira jawab karena Tinkerlust bukan jualan barang kebutuhan sehari-hari atau kalau jadi apps akan bersaing dengan aplikasi-aplikasi lain yang emang kita pakai sehari-hari, misalnya aja gojek. Daripada download dan kemudian dihapus, jadilah Tikerlust lebih memaksimalkan kualitas websitenya supaya menyenangkan si user. Daaan bener banget sih menurut saya websitenya super ringan baik yang di laptop maupun yang di smartphone. 

Saya sempet berhari-hari buka-buka website Tinkerlust mulu pas lagi senggang dan megang smartphone, Karena "terhantui" sama satu sling bag super mini dari brand Coach. Sebelumnya saya udah punya tas dari brand ini, dan itu kayaknya satu-satunya designer bag yang saya punya deh. Haha. Setelah tau benar-benar awet, saya udah percaya sama kualitasnya Coach. Tapi saya ragu apa iya saya beli lagi merk yang sama, nanti tas saya itu semua dong. 

Seperti yang teman-teman lihat, beginilah akhirnya, saya tetep beli dan ternyata bermanfaat banget pas travelling atau perjalanan dinas. Saya emang bawa tas lain. Tapi barang penting seperti kartu identitas, ATM, surat dokter bahwa saya boleh terbang, dan pasport bisa saya taruh tas aja. Kalau buat keperluan sehari-hari muat banget kalau cuma buat smartphone ama kunci mobil atau motor. Padahal tadinya saya mau pakai buat kondangan doang. Akhirnya over used nih kayaknya si tasnya. Tapi nggakpapa lah ya, artinya memang layak dibeli.

Awalnya saya sempet khawatir sih, barang branded preloved yang ada di Tinkerlust beneran masih bagus nggak ya, asli nggak ya. Padahal ini udah diyakinkan sama Mba Shamira dan Mba Aliya bahwa kurasi mereka sangat ketat. Hal ini pun udah diiyain sama teman saya yang sudah duluan beli dari Tinkerlust. Kekhawatiran saya ini mereda setelah lihat deskripsi di setiap fashion item itu ada kondisi detailnya misalnya ada mengelupas di bagian mananya atau masih baik-baik saja. Untuk make up lumayan ketat lagi nih kurasinya, harus jauh dari tanggal kadaluarsa alias expired date dan isinya nggak boleh kurang dari 50%.
Begitulah kira-kira gambaran tampilan websitenya Tinkerlust. Kalau udah yakin mau belanja tinggal add to cart dan terusin aja sampai pembayaran. Saya kemarin pilih pembayaran dengan transfer Bank BCA. Untuk memantau belanjaan kita sampai mana cukup gampang, kira selalu dapat email tentang notifikasi. Kita bisa juga cek sendiri di web Tikerlust dengan log in. Pokoknya mudah dan bikin happy deh user experience-nya.

Terakhir, ini foto detail dari Coach Red Mini Sling Bag yang saya beli dati Tinkerlust. Lengkap sampai dust bag nya ada.
Cakep kan tasnya, hehe. Merahnya nggak gonjreng jadi saya suka. Nggak nyesel deh beli fashion item branded dari Tinkerlust. Dapat barang berkualitas dengan harga oke dan kualitas bagus.

Menanti Senja di Repulse Bay Hongkong Island

$
0
0
Sewaktu bikin itinerary ke Hongkong, kami nggak memprioritaskan ke Repulse Bay. Tapi karena setelah mendaki ke Shek O Peak melalui Dragon's Back Trail kami tidak lanjut ke Shek O Beach, maka ketika senggang kami memutuskan ke Repulse Bay saja. Dari foto-foto di internet sih pantainya kelihatan bagus dengan beberapa menara pengawas bay watch yang bentuk dan warnanya cantik.
Untuk sampai ke Repulse Bay bisa menggunakan bus atau bus mini yang seperti angkot. Bisa naik bus nomor 40 yang ke Stanley Village. Pokoknya kalau pakai google maps gampang banget, karena bakalan dikasih tau naik bus jurusan mana yang nomor berapa dan turun di halte mana. Kalau kebablasan atau malah turun duluan sebelum sampai, bisa jalan kaki aja dari pada kebingungan naik bus lagi. Lumayan sambil menikmati pemandangan pantai di pinggir jalan raya. Tanda-tandanya udah mau sampai tuh ada apartemen yang tengahnya bolong.
Itu apartemen yang bolong kotak di tengahnya merupakan icon yang menunjukkan kita sudah dekat dengan Repulse Bay
Di dekat pantainya Repulse Bay ada tempat mandi dan toilet yang bersih dan luas. Ini fasilitas paling penting menurut saya untuk sebuah obyek wisata pantai.
Ciri khas Repulse Bay lainnya: jajaran menara pengawas untuk para bay watch
Pasir pantai Repulse Bay terbagi dua. Bagian yang dekat pertokoan dan tempat mandi teksturnya beda. Sepertinya pasirnya nggak alami, mungkin diurug gitu. Sedangkan pasir yang di tepi air laut sih asli. Kami ke sini pas matahari baru mulai turun, jadi enak banget pasirnya anget. Sinar mataharinya nggak ketutup awan sama sekali, jadinya cerah ceria, kehangatan melimpah. 

Saya dan suami kegirangan banget di Repulse Bay ini. Seneng deh sama Hongkong yang semuanya ada. Dari wisata belanja, wisata kuliner, hiking, theme park juga banyak, sampai pantai cantik pun  ada. Semua mudah diakses dengan transportasi umum yang beragam pilihannya dan baik layanannya.
Kami main-main pasir, menikmati hangatnya matahari sore. Sambil sesekali mencoba mencelupkan kaki ke pantai yang ternyata airnya agak dingin. Tapi banyak yang mandi lho. Ada juga yang yoga, ada yang jalan-jalan doang sambil ngobrol di pinggir pantai. Yang jelas beberapa ada yang foto-foto, jadi kami nggak sungkan juga buat ambil foto banyak-banyak setelah menikmati suasana. Sekitar pukul 17:00 pas matahari udah mulai meredup sinarnya, ada pengumuman bahwa para bay watch sudah akan pergi dari menara dan pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang lagi

Kalau kelaparan sehabis renang, di pertokoan dekat pantai ada seven eleven dan kalau nggak salah ada gerai pizza juga. Agak lupa nih karena udah lumayan lama nggak di post.
Di post blog ini ada dua tone foto hasil percobaan filter-filteran pakai sunglasses coklat. Foto terakhir kelihatan yah yang atas pakai filter sunglasses dan yang bawah alami pas udah gelap karena mataharinya udah ketutup awan dan udah mau terbenam. Lumayan nih iseng-iseng ternyata lucu juga hasil fotonya.

Untuk pakaian pas ke sini bebas aja sih, namanya juga main ke pantai. Tapi kalau ke sininya siang tentu sebaiknya pakai yang nyaman dan menyerap keringat. Kalau berencana di sini sampai malam jangan lupa bawa jaket atau sweater tipis, khawatir angin mulai kenceng soalnya. Alas kakinya enakan sandal sih, kalau bersepatu enakan dibuka biar bisa merasakan tekstur pasir Repulse Bay yang hangat di sore hari.

Kami sih seneng banget bisa nyempetin menikmati pantai yang cantik di Hongkong, bahkan bisa dibilang perjalanan ke Repulse Bay merupakan waktu tersantai kami. Selama di sini rasanya rileks, nggak ngerasa kayak lagi di luar negeri. Gimana menurut kalian tentang Repulse Bay? Bakalan mampir sini nggak kalau ke Hongkong?

Mengintip Perkembangan Revitalisasi GBK Jelang 100 Hari Menuju Asian Games 2018

$
0
0
Rabu lalu, tepatnya tanggal 9 Mei 2018, saya berkesempatan masuk ke Gelora Bung Karno yang baru saja direvitalisasi. Seneng banget dapat kesempatan masuk ke stadion pertama di Indonesia yang berstandar internasional ini. Rasanya seperti ikut jadi saksi sejarah atas dikembalikannya fungsi vital GBK yang sarat akan nilai historis. Dibangun pada 1962, GBK memang sudah waktunya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terkini. Apa saja yang berbeda dari GBK setelah revitalisasi? 
Secara pribadi saya sempat sangat sedih atas pengrusakan GBK yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Untungnya kerusakannya langsung diperbaiki dan beberapa pertandingan sepak bola berikutnya yang diadakan di GBK berlangsung tertib tanpa pengrusakan. Semoga semua pihak yang menggunakan GBK mau turut serta menjaga aset bangsa ini ya. Secara biaya pembangunan dan pemeliharaannya sangat mahal lho. 

Kunjungan saya ke GBK kemarin bukan sekadar melihat-lihat dan berfoto. Saya sempat menyimak pemaparan dan tanya jawab dengan pewakilan dari IAI, Direktur Bina Pentaan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan perwakilan dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK). 
Sudah pada tahu dong kenapa GBK direvitalisasi? Salah satunya untuk mempersiapkan diri karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games pada Agustus 2018 nanti. Nah persiapan revitalisasi GBK dan pembangunan sarana prasarana pendukung Asian Games 2018 bisa dibilang sangat mepet. Bapak Iwan Suprijanto dari Kementerian PUPR menyampaikan bahwa biasanya event kejuaraan dunia semacam ini disiapkan 6 tahun sebelumnya. Asian Games 2018 di Indonesia hanya disiapkan sekitar dua tahun lebih. Ini karena sebenarnya tuan rumah Asian Games 2018 adalah Vietnam. Ketika Vietnam mundur, Indonesia menyatakan bersedia.

Kementerian PUPR kemudian ditunjuk dengan Inpres untuk melakukan pembangunan. Tentu tidak bisa berjalan sendirian, sehingga mereka menggandeng IAI untuk merencanakan design dengan tidak boleh merubah design asli bangunan yang ada karena revitalisasi ini bukan hanya untuk Asian Games saja, tetapi juga sebagai wujud penghargaan atas peninggalan leluhur.
Membangun baru sebenarnya biayanya akan lebih murah dan mudah, apalagi di kawasan GBK dan sekitarnya ini ada 6 bangunan cagar budaya yang harus dipugar. Bongkar pasang tentu akan memakan biaya lebih banyak. Sehingga konsideran perencanaan dan realisasi pembangunan kawasan GBK lebih terbatas. Dengan kondisi tersebut dan jangka waktu yang singkat, dilaksanakanlah teknologi baru dalam pembangunan kembali GBK. Yakni dengan cara design and built. Rancangan design dari IAI langsung diterapkan di lapangan untuk diproses. Lebih singkat dari sisi pengadaan barang dan jasa pemerintah karena hanya perlu sekali lelang. Aspek pekerja pun menjadi perhatian. Proyek ini menyerap 6.000 tenaga kerja dengan durasi kerja 24 jam dibagi dalam 3 shift. Jadi pekerja masing-masing mendapat jatah 8 jam kerja supaya terjaga kesejahteraan kerja dan kesehatannya.

Harapan dari revitalisasi GBK ini semoga menjadi investasi olahraga di Indonesia. Semoga tidak terbengkalai seperti pembangunan sarana olahraga seperti PON yang lalu yang setelah acara selesai seolah terbengkalai karena pengelolaan dan perawatannya tidak memadai. Bahkan ketiga narasumber sempat bercanda bahwa "mereka sering berantem" tapi intinya mereka sama-sama ingin yang terbaik untuk GBK, terutama supaya GBK bisa sustainable. Bisa terus berjalan pengelolaan dan perawatannya seusai event, sehingga dari design hingga pelaksanaan sangat memperhatikan aspek tersebut. Dari PPKGBK juga berharap hasil revitalisasi ini bisa membuat GBK sustain dari sisi keuangan, tetap ada pemasukan setelah selesai Asian Games sehingga biaya pengelolaan dan perawatannya terjaga. 

Fasilitas Baru di GBK Setelah Revitalisasi

Fasilitas baru yang ada di GBK setelah revitalisasi adalah diubahnya tempat duduk penonton yang tadinya bar seat menjadi single seat. Tujuannya adalah untuk mengukur jumlah penonton agar selalu sesuai dengan kapasitas stadion sehingga diharapkan hasil revitalisasi GBK sekarang bisa lebih panjang masa pakainya. Sekarang GBK juga sudah punya elevated parking yang tadinya tidak ada area parkir khusus di GBK karena pembangunan sebelumnya pada tahun 60-an tentu masih jarang mobil. 
Sebagai komplek olahraga terbesar dan tertua di Jakarta dan juga terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, revitalisasi GBK memperhatikan konsep ruang publik dan akses publik. Sekarang menuju GBK bisa masuk dari Plaza Istora. Kawasan GBK yang lokasinya sangat strategis ini memang dijadikan sebagai pusat kegiatan dan aktivitas positif untuk masyarakat sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap kualitas hidup warga sekitar. GBK dibuat ramah untuk masyarakat supaya semua bisa menikmati GBK dan kemudian menjaganya. Banyak sekali area pejalan kaki yang dibangun baru.
Konsep pembangunan GBK adalah memaksimalkan Sumber Daya Manusia dan produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Makanya IAI digandeng untuk menjadi perancang revitalisasi GBK supaya putra putri bangsa yang mendesign kembali GBK yang merupakan heritage building.  

Pembangunan GBK terutama di area publiknya sangat memperhatikan efisiensi dengan menggunakan bahan baku yang memiliki nilai lebih. Beton yang digunakan di area pedestrians dan area parkir menggunakan Thru Crete dari Holcim. Per meter persegi beton Thru Crete dapat menyerap hingga 75 liter air. Thru Crete merupakan beton berpori yang ramah lingkungan karena dapat meresapkan air langsung ke dalam tanah untuk mencegah terjadi genangan di permukaan. 
Ini hebat banget deh, pas diajak pihak Holcim ke area pedestrians untuk melihat langsung daya serap beton berpoti Thru Crete, saya sampai nungguin itu air dari dua jerigen raksasa dialirkan langsung ke beton berwarna kuning yang dibangun dari beton Thru Crete. Beneran airnya langsung diserap dan bahkan nggak merembes ke area sekitarnya lho. Area yang basah cuma yang kena aliran air keluar dari jerigan aja. Nggak ada lagi jalanan dan parkiran basah di GBK nih kayaknya.

Ternyata beberapa ruang publik di Indonesia sudah menggunakan Thru Crete dari Holcim juga, terutama beberapa area terbuka di Jakarta di beberapa ruas pejalan kaki seperti di Mahakam, Barito, Sawah Besar, Istiqlal. Selain itu Thru Crete Holcim juga sudah digunakan di bahu area taxiway landasan pacu bandara Juanda, Surabaya. Semoga lebih banyak lagi area publik yang dibangun dengan bahan baku yang punya nilai dan fungsi lebih seperti ini ya. Sepertinya masalah banjir bisa direduksi dengan membangun area terbuka dengan material yang bisa menyerap air seperti ini.
Oiya, kesiapan GBK untuk digunakan sebagai lokasi utama Asian Games 2018 ini sudah sekitar 93%. Masih sesuai jadwalnya untuk waktu 100 hari sebelum pembukaan event ini. Semoga Indonesia bisa masuk 10 besar di Asian Games 2018 dengan sarana dan prasarana olahraga yang sudah membaik ini.

Seusai acara saya kembali ke dalam area GBK untuk menikmati suasana GBK yang sepi, bebas dari hiruk pikuk pertandingan. Stadion klasik ini semoga bisa mendapat pengakuan dunia seperi Old Trafford dan Santiago Bernabeu sebagaimana diharapkan pula oleh pengelolanya. Harapan saya kalau ada pengakuan internasional begitu, GBK bisa terus terjaga pengelolaan dan perawatannya. 
Saya jadi pengen nonton pertandingan di GBK nih. Belum pernah nonton bola di stadion bagus soalnya. Udah pada main ke GBK yang sudah direvitalisasi belum? Coba jalan sore atau joging ke sana yuk mumpung masih baru. Tapi jangan lupa jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan ya. :D

Menginap di Berry Biz Bali, Hotel Instagramable yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis

$
0
0
Assalamualaikum. Selamat menjalankan ibadah puasa ya teman-teman. Saya mau sharing pengalaman sekitar dua minggu lalu ketika ke Bali untuk perjalanan bisnis alias keperluan pekerjaan. Biasanya orang-orang ke Bali untuk liburan ya, jadi saya berusaha nyari tempat menginap yang tenang dan bisa buat kerja. Tapi maunya yang lokasinya strategis juga. Kemudian saya menginap di Berry Biz, salah satu hotel dengan tagline the 1st Creative Business Hotel di Bali. Saya tertarik menginap di sini karena mereka punya ruang terbuka di lobi yang sangat friendly untuk bekerja. Baru kali ini nemu hotel dengan konsep co-working space gini. Bikin saya makin excited deh pas baru datang. Karena saya merasa menginap di sini seru, saya mau cerita pengalaman saya menginap di Berry Biz ini.

Super Quick Check In and Check Out

Ternyata bukan cuma design interiornya Berry Biz aja yang kesannya modern banget. Check in di sini juga udah paperless, jadi saya tinggal tanda tangan aja di tablet setelah menyebutkan nama dan menyerahkan kartu identitas. Saya cuma perlu tanda tangan elektronik aja di situ. 

Meski check in-nya cepat, saya dapat welcome drink lho. Ada jus jambu yang segar menunggu setelah saya tanda tangan. Pas banget sama udara Bali yang panas. Pas check out juga cepet. Terus mouse saya ketinggalan di kamar, langsung dianterin sama mereka padahal saya nggak ngeh kalau mousenya ketinggal. Semua pegawai hotelnya super ramah dan helpful.

Brown and Butter Cafe/ Co Working Space Open 24 Hours

Nah ini yang paling bikin Bery Biz beda dari hotel yang pernah saya inapi kalau perjalanan bisnis maupun liburan. Di lobi dekat tempat check in disediakan komputer untuk para tamu yang barangkali perlu menggunakannnya.
Sedangkan untuk tamu seperti saya, yang bawa laptop sendiri, bisa pilih mau duduk di tempat yang memang disediakan untuk kerja atau di Brown and Butter yang nyaman dan cakep banget tempatnya.
Sarapan pagi lokasinya di Brown and Butter ini juga. Menunya ada masakan Indonesia, ada salad sayur dan salad buah, aneka waffle, cake, dan roti serta masakan yang harus dipesan dulu seperti omelette. Saya buru-buru pas sarapan pagi, jadi cuma nyobain nasi goreng sama sayur dan lauknya. Teman saya mencicipi omelette dan waffle yang nggak sempat saya foto. Enak lho wafflenya. 
Mohon maaf teman-teman saya nggak main media sosial jadi saya potong supaya nggak keliatan wajahnya untuk keperluan privacy :D


kami duduknya di sini, nyaman banget deh
Selain enak buat kerja, dengan adanya Brown and Butter ini saya jadi santai aja gitu ketika teman-teman datang. Kalau lagi ke luar kota gini emang teman-teman suka pada nyamperin. Biasanya agak repot janjian ke mana dulu baru ngumpul, kemarin pas teman-teman ini mau jemput saya, mereka malah jadi nggak mau beranjak setelah terlalu nyaman ngadem di Brown and Butter sambil ngeteh-ngeteh dan pesan finger foods. Saya jadi nggak perlu kemana-mana. Mayan irit tenaga. Rasa makanan dan minumannya enak banget. Penyajiannya juga cantik. Jadi makin betah deh duduk-duduk di Berry Biz.

The Room

Untuk kamar, saya menginap di kamar tipe Deluxe. Sebelumnya udah lihat-lihat foto kamarnya di website Berry Biz. Selalu ada karikatur dengan quotes sebagai aksen di atas tempat tidur. Ternyata pas datang kamarnya emang beneran persis seperti itu. 
Paling penting nih: kamar di Berry Biz banyak banget colokannya. Sesuai banget sama kebutuhan saya yang musti recharge smartphone, baterai kamera-kamera, dan tentu saja nyolok untuk laptop. Kalau nginep berdua pun nggak bakal rebutan deh. Di sisi kiri dan kanan ada beberapa colokan. Di meja kerja dan bawah televisi ada lagi juga. Kursi kerjanya nyaman banget mana ada lampunya. Jadi kalau nginepnya berdua dan perlu lembur atau kerja pagi nggak ganggu teman kita karena kita nggak perlu nyalain lampu kamar, cukup nyalain lampu kerja aja. Wifi-nya kenceng di lobi maupun di kamar.
Saya dapat kamar yang ada dua jendelanya. Satu menghadap ke jalan raya Sunset Road yang kelihatan semburat jingganya kalau udah menjelang waktu matahari terbenam. Satu lagi pemandangannya gedung bagian dalam Berry Biz. 
Kamar mandi dan wc-nya dipisah dengan kaca jadi nggak becek. Kaca dan wastafel ada di kamar mandi. Cantelan handuk ada, juga tempat naruh handuk seperti normalnya kamar mandi hotel ya. Lemari pakaiannya ada di sisi dekat dengan wastafel. Sayang saya nggak sempat ngefoto. Pencahayaan lemarinya oke banget deh, jadi kalau kita buka dia baru nyala lampunya. Safe deposit box dan laundry bag ada di dalam lemari ini. Pintu kamar mandinya berasa ada di kelasnya Einstein deh, ada rumus-rumus fisikanya. Haha. 
Oiya ruangan saya juga dilengkapi dengan lemari es alias kulkas mini dan alat pemanas air lengkap dengan teh, kopi, gula, dan krimer. Ini kamarnya luas banget deh buat berdua doang mah cukup banget. Buat sendirian apalagi. Kasur dan bantalnya empuk jadi saya nggak susah tidur. 


Lokasi

Saya suka dengan lokasi Berry Biz karena di Sunset Road. Saya apal banget area sini jadi nggak merasa asing. Mana deket banget pas mau ke pantai. Cuma lampu merah dekat hotel kadang bikin kendaraan padat pas di depan hotel. Naik taksi online dari sini cepet dapetnya. Tempat makan enak juga banyak tersedia di dekat hotel.

Instagramable Spot

Selain Brown and Butter, ada beberapa lokasi yang kalau kata anak jaman sekarang: instagramable banget di Berry Biz ini. Sayangnya saya kurang mengeksplor karena keterbatasan waktu. Kalau mau lihat bisa ke akun instagramnya @berrybizhotel aja ya. Sebaiknya kepoin sebelum nginep deh kalau emang suka nyetok foto-foto lucu buat instagram gitu. Saya fotonya di tempat yang dilewatin aja.
Di Berry Biz ada beberapa meeting room dan kalau yang punya usaha start up atau mau buka kantor gitu bisa sewa co-working space dari Berry Biz. Ada di salah satu lantai, dikhususkan buat kantor gitu deh kalau nggak salah. Detail silakan ditanyakan ke pihak hotel aja ya, bisa ke websitenya di www.berrybizhotel.com (menu di Brown and Butter bisa kalian kepoin di sini juga). Berry Biz dikelola oleh manajemen Avilla Bali www.avillabaligo.com yang memang sudah tersohor di sana.

Teman-teman pernah nemu hotel dengan konsep co-working space gini belum? Saya beneran baru pertama kali ini nemu. Adanya tempat publik yang bisa buat kerja dengan pencahayaan bagus dan internet kenceng ngebantu banget buat saya yang musti buka laptop di hotel. Kayaknya kalau ada keperluan bisnis di Bali saya bakalan nginep sini lagi kalau lokasi kerjaannya memungkinkan dijangkau dari sini. Kalau mau lihat sunset udah deket banget ke pantainya. Eits, tapi kalau teman-teman mau jalan-jalan doang dan menginap di sini nggakpapa kok. Asik-asik aja, malah bisa eksplore hotel dan sekitar dengan lebih puas. :)

Sharing Tentang Puasa Saat Hamil

$
0
0
Assalamualaikum. Halo! Gimana kabar teman-teman yang menjalankan ibadah puasa? Semoga lancar ya. Saya sih bolong-bolong karena lagi hamil nih. Awalnya semangat banget pengen puasa terus. Tapi kadang saya nggak bisa tidur sampai dini hari jadi susah bangun sahur kalau pas sendirian. Atau berat saya turun setelah berhari-hari puasa. Nah kalau udah gitu saya nggak puasa dulu sehari atau dua hari.

Ini pengalaman perdana saya puasa dalam kondisi hamil. Sekaligus pengalaman pertama puasa setelah menikah. Mungkin sebagian teman-teman yang baru menikah pada semangat memberikan yang terbaik bagi suami dan keluarga ya. Saya sempat kepikiran begitu juga. Tapi pada akhirnya saya menerima kenyataan aja daripada stress, saya melakukan yang saya bisa aja. Kalau pas ngerasa agak-agak lemes, saya nggak maksain masak. Banyak sih yang mau diomongin tentang puasa saat hamil. Kita bahas satu-satu yuk.

Amankah Puasa Saat Hamil?

Kontrol dan Konsultasikan Ke Tenaga Kesehatan Sebelum Puasa

Pada dasarnya kalau tidak ada riwayat seperti flek atau kurangnya cairan ketuban maka ibu hamil relatif aman berpuasa. Tapi untuk lebih yakin sebaiknya lakukan kontrol ke tenaga kesehatan dengan USG untuk tahu apakah berat bayi dalam kandungan dan kadar air ketuban mencukupi. Sebenarnya di bidan bisa juga sih, tapi di bidan hanya bisa ditentukan estimasi berat badan janin dengan rumus berdasar tinggi rahim. Dari obgyn saya dan teman saya yang perawat semuanya mengkonfirm pada umumnya air ketuban ibu hamil akan aman-aman saja meskipun dalam kondisi puasa rutin.



Teman saya yang pernah flek di trimester pertama kehamilan tidak diperbolehkan puasa oleh obgynnya karena kadar air ketubannya kurang. 

Sharing dengan Ibu-Ibu Lain yang Sedang atau Pernah Hamil

Ada baiknya kita tanya-tanya ke teman dekat atau keluarga yang sudah pernah hamil pas bulan ramadhan. Tapi pilih-pilih juga nanyanya sih, sebisa mungkin ke yang jujur dan suka ngasih info positif, nggak nakut-nakutin. Beberapa teman saya yang sudah pernah hamil dan sehat ada lho yang nggak kuat puasa karena kliyengan ketika nyoba puasa.

Dari pengalaman saya, sharing dengan sesama bumil yang sedang puasa bikin makin semangat. Tapi tetap sadari kondisi tubuh masing-masing ya. Dan jangan menjudge ibu hamil yang tidak berpuasa, karena kondisi kehamilan tiap orang kan beda-beda. :)
A post shared by Nia Nastiti (@nianastiti) on

Jangan Memaksakan Diri/ Ambisius

Meskipun kehamilannya sehat, jangan memaksakan diri jika merasa pusing yang tidak wajar, lemas, atau dehidrasi. Awal puasa saya sempat takut dehidrasi karena terasa haus banget. Lapar nggak terlalu parah sih. Khawatir dehidrasi, saya selalu mengusahakan tidur siang tiap kali puasa. Biasanya bangun tidur siang kondisi jadi lebih enakan.

Memang Ramadhan sangat istimewa dan pasti sangat dinanti para muslimah yang ingin maksimal ibadahnya. Tapi kalau misalnya kondisi kita kurang fit dan maksain puasa, selain kasihan sama badan sendiri, kasihan juga janinnya. Dibolehkan untuk tidak puasa kan ya untuk ibu hamil dan menyusui apabila membahayakan dirinya atau janinnya. Bisa dengan bayar fidyah dan bayar utang puasa atau bayar fidyah aja tergantung kepercayaannya paham yang mana. Salah satu referensi yang bagus tentang puasa bagi ibu hamil dan menyusui bisa teman-teman baca nih dari Rumaysho.

Pantau Gerak Janin Dalam Kandungan

Untuk bayi dalam kandungan ada yang tetap bergerak aktif selama ibunya puasa, ada juga yang siang tidak banyak gerakan tapi malamnya terutama sehabis berbuka bayi sangat aktif. Saya sudah diwanti-wanti untuk memantau hal ini selama puasa dan bahkan sebelum puasa. 

Tips Puasa Saat Hamil

Jaga Asupan Nutrisi

Ibu hamil memiliki kebutuhan kalori 300 kalori lebih banyak dari wanita yang sedang tidak hamil dan menyusui. Jadi perlu diperhatikan nih menu buka puasa dan sahur ibu hamil. Paling tidak ada karbohidrat seperti nasi dan yang penting ada protein untuk berbuka dan sahur sekitar 2-3 jenis protein. Kalau kuat sih bisa makan nasi dikit sehabis tarawih meski sehabis magrib sudah makan nasi. Cuma saya nggak kuat kalau makan banyak-banyak takut muntah jadi ya semampunya aja nggak maksa.

Untuk glukosa bisa dilebihin dengan makan kurma yang lebih banyak dari orang biasa yang puasa. Kalau biasanya 3, maka ibu hamil bisa makan 5-7 butir kurma supaya gula darah segera terisi kembali. Jangan lupa makan sayur dan buah supaya terhindar dari buang air besar keras atau tidak lancar yang dapat memicu sembelit dan wasir. Untuk mengatasai jenuh makan buah atau malas, bisa dibikin jus atau malah smoothies sekalian dicampur sayur biar makin sehat. Nyuci buah sayurnya yang bersih dan pakai cairan khusus yang dapat meluruhkan pestisida dan kandungan berbahaya lainnya.

Jangan lupa penuhi kebutuhan air dengan tetap jaga minum air putih minimal 8 gelas sehari dan bahkan sebaiknya lebih untuk ibu hamil. Sharingnya Mba Tiananda dari obgynnya yang ia bagi di IG story bisa dijadikan contoh nih. Pas buka puasa banyakin minum dulu, makannya belakangan. Pas sahur silakan dahulukan makan, setelah itu minum air berangsur-angsur semampunya tapi kalau bisa tetep yang banyak ya sembari menunggu waktu imsak.
A post shared by Nia Nastiti (@nianastiti) on

Masak Saat Fit

Untuk menunjang kebutuhan nutrisi tadi, akan lebih higienis dan terjaga kebersihannya kalau kita masak sendiri. Tapi bagi saya ini kadang berat banget. Sebenarnya bisa diatasi dengan bikin food preparation seperti yang sudah banyak ditulis di artikel dan blog. Jadi nggak ada alasan malas, ribet, atau makan waktu tentang masak sendiri.

Cuma saya kadang jenuh juga makan di rumah terus. Jadi kalau capek atau agak jenuh ya saya beli aja gitu di warteg terdekat yang kira-kira bersih. Apalagi kalau capek, warteg ini penyelamat banget buat sahur dan buka. Warteg jadi andalan karena puasa tuh maunya makan masakan yang ada sentuhan masakan rumahan. Hehe.

Syukur alhamdulillah suami saya nggak masalah sih meski saya nggak selalu masak sendiri. Jadi saya juga nggak merasa terbebani. Tapi beli mulu juga bikin bosen, paling beberapa hari kemudian mulai masak lagi.  Bulan puasa ini saya jadi lebih hemat karena jarang makan di luar yang di tempat ngopi atau resto. 

Perbanyak Istirahat

Sejak hamil kadang saya merasa lelah kalau sudah siang. Jadi jam istirahat kantor saya pakai untuk tiduran atau tidur siang beneran. Ini mungkin agak susah didapat ya. Nggak di semua kantor ada tempatnya. Kebetulan karena di tempat kerja saya kadang ada yang lembur sampai nginep, jadi ada gudang yang dialihfungsikan untuk tempat istirahat. Ada dua bed yang bisa dilipat gitu. Seperti yang buat ngegotong pasien yang mau dimasukin ambulans kali ya. Awalnya saya merasa jengah tiduran di sini karena agak-agak bau debu, hidung saya sangat sensitif. Tapi lama-lama kalau pegel kadang saya ke situ juga pake masker tidurannya. Haha. 

Mungkin ibu bekerja lainnya bisa istirahat di ruang laktasi. Di masjid juga bisa sih. Di kantor saya tiap dzuhur di bulan Ramadhan ada pengajian, Ibu-ibu biasanya nyimak sambil tiduran. Pas kajian selesai ada yang tidur beneran. Tapi akhir-akhir ini sepertinya saya mulai terbiasa, jadi nggak tidur siang pun nggak apa.

Berbagi Kerjaan Rumah

Perubahan fisik yang terjadi selama hamil bikin kita cepet capek, apalagi yang sudah masuk trimester 2 dan tiga yang perutnya sudah membuncit, jadi gampang keabisan nafas kalau jarang gerak. Sebenernya trimester pertama juga gampang capek dan malah masih rentan banget sih ya. Untuk menyiasati buibu bekerja yang nggak punya asisten rumah tangga dan malas panggil jasa bersih-bersih mari kita kembali tidak usah ambisius sama kondisi rumah. Rapi-rapi, nyapu, dan ngepel semampunya aja. 

Tapi komunikasikan dengan pasangan juga ya. Bilang tentang kondisi kita dan keadaan misalnya:"saya gampang capek, saya nggak sanggup beres-beres seperti biasanya. Jadi kalau rumah dirasa berantakan dan mau bantuin beresin silakan, tapi kalau enggak mau bantuin jangan dikomplain ya, nanti saya beresin kalau pas sempat dan fit."

Ndilalah suami saya mau nyapu kadang-kadang kalau pas di rumah. Kalau pas saya masak atau kita habis makan kadang suami juga yang cuci piring karena tau saya punya beban cuci baju yang gabisa dilaundry misalnya. Nah pas suami mau bantuin gini, gimanapun hasil kerjanya jangan dikomplain ya. Jadi supaya mereka tetap legowo untuk membantu. Hargai usaha mereka. Hehe.

Kalau perlu bagi-bagi tugas aja tentang kerjaan rumah kalau sama-sama kerja. Untuk ibu yang tinggal di rumah aja juga boleh banget kok bagi kerjaan dan sampaikan juga masalah ini. Supaya pas suami sampai rumah nggak ada kata-kata pemicu konflik seperti:"seharian ngapain aja?" Hahaha. Pokoknya balik lagi ke banyakin istirahat dan jangan ambisius yang bisa memicu buibu kelelahan dan stress sendiri. Apalagi bikin mara-mara, hindari aja.

Sempatkan Olahraga Ringan


Seiring dengan berkembangnya janin di dalam perut, kata bidan kita, ibu hamil perlu menyediakan ruang gerak untuk si janin berkembang supaya nggak gampang pegal dan sakit pinggang. Sempatkan olahraga untuk bumil yang sedang puasa. Olahraganya malam aja. Yoga sendiri di rumah dengan nonton tutorial di youtube misalnya. Bisa sehabis tarawih. Ibadah ramadhan seperti tarawih juga bagus sih, termasuk bikin gerak. Pokoknya jangan jadikan bulan puasa sebagai alasan skip olahraga. Nantinya baby kita akan butuh ibu yang kuat dan fit. Buat lahiran dan tahap selanjutnya seperti menyusui dan lainnya. Jadi, mari jaga kesehatan dengan olahraga rutin yuk buibu hamil.

Tambahan dikit nih, saya makin semangat puasa pas ada suami. Bangun sahur merasa ada kewajiban masakin dan menyiapkan hidangan sahur. Padahal sebenarnya yang bersangkutan nggak maslah nyiapin sendiri kalau saya misalnya berniat tidak puasa hari itu. Nah, kalau sendirian saya beberapa kali bablas ketiduran dan kalau kelewat sahurnya gini saya jadi nggak puasa karena kawatir janinnya kekurangan nutrisi. 

Itu aja sih sharingnya dari pengalaman saya yang masih newbie ini. Kemarin sebelum puasa saya banyak cari info di internet dan nanya-nanya ke buibu yang sudah lebih pengalaman. Tapi infonya terpecah-pecah, jadi saya coba satukan di post ini, siapa tahu nantinya buibu hamil newbie seperti saya butuh infonya juga biar lebih mudah bacanya komprehensif. Semoga bermanfaat. Dan untuk teman-teman yang udah punya pengalaman tentang tips puasa untuk ibu hamil, boleh dong dibagi tipsnya biar para bumil terutama yang newbie jadi makin semangat puasanya. :)

Puasa Makin Lancar dengan Larutan Cap Kaki Tiga

$
0
0
Assalamualaikum. Lebaran sebentar lagi, sedih banget ramadhan berlalu dengan cepat. Rasanya saya belum optimal ibadahnya. Teman-teman gimana nih puasanya? Masih lancar kan? Saya mau sharing tentang puasa lagi nih. Masih ada hubungannya sama postingan saya yang judulnya Sharing Tentang Puasa Saat Hamil, tapi kali ini spesifik tentang puasa secara umum.

Kendala Selama Puasa

Biasanya karena puasa, sore menjelang waktu berbuka jadi kalap bikin-bikin atau beli jajanan. Gorengan, kolak, atau es buah udah pasti jadi jajanan favorit. Makanan berminyak, bersantan, dan dingin rawan bikin sakit tenggorokan atau panas dalam ya kan.

Belum lagi kalau kurang makan sayur dan buah, bisa-bisa kita jadi nggak lancar buang air besarnya. Ini bahaya apalagi buat yang sedang hamil seperti saya, bisa memicu hemoroid. Duh serem.
Kalau teman kantor saya lain lagi ceritanya, dia selalu buka pakai gorengan dan cabe. Jadinya kena sariawan deh. Ada lagi yang kena flu, batuk pilek gara-gara kalau buka minum es terus. Gangguannya seputar kesehatan yang biasanya bukan sakit berat, tapi mengganggu. Ada juga sih yang kebanyakan asupan makanan manis kemudian jadi rawan kena diabetes atau kolesterol. Duh sedih jadi harus pantang makanan. Kalau teman-teman kendalanya apa?
Ternyata kendala-kendala yang tertangkap saya ini semuanya disebabkan oleh asupan makanan yang kurang sehat ya. Mantang makan sesuatu emang susah. Karena merasa sudah menahan diri seharian, jadi beberapa orang cenderung kalap ketika berbuka. 

Solusi Supaya Tetap Sehat Selama Puasa

Jaga asupan nutrisi tentu jadi faktor utama yang harus dipegang. Nggak cuma yang hamil ya, yang sedang dalam kondisi normal dan sehat-sehat aja juga perlu untuk memperhatikan asupan makanan. Sunah berbuka dengan kurma memang sangat bagus untuk mengembalikan gula darah dan memenuhi kebutuhan serat. Abis itu minum air putih minimal segelas untuk menhidrasi tubuh. Nah silakan deh kalau mau menikmati kudapan favorit seperti gorengan, kolak, atau es buah. Kalau lagi rajin saya juga makan buah potong.

Sehabis sholat magrib bisa menyantap kudapan besarnya. Ini juga godaan banget deh pilihan menunya. Masakan Padang, kari, atau sop iga gitu rasanya menggoda dan enak banget. Kalau kebanyakan makan yang bersantan bahaya juga sih, apalagi yang banyak minyak dan gajihnya. Waduh, bisa bikin tenggorokan nggak enak. Dan bisa memicu panas dalam. Kalau pencernaan makanannya nggak lancar juga bisa memicu sariawan.
Makanya saya coba penuhi kebutuhan mineral dengan minum Cap Kaki Tiga sehabis makan tiap sahur dan buka. Normalnya 200ml sih. Tapi kadang saya nyetoknya Cap Kaki Tiga kemasan 500ml. Ini bisa saya minum dua kali saat sahur dan berbuka.

Larutan Cap Kaki Tiga aman karena kandungannya untuk botol 500 ml itu hanya gypsum fibrosium (450mg), Calcitum (225mg), dan air hingga 500 ml. Sudah ada nomor POM dan tentu saja sudah ada sertifikasi halal MUI dan logo halal MUI sudah terpampang di setiap kemasannya ya.
Nah, untuk yang hamil seperti saya, jangan lupa tetap penuhi kebutuhan air putih dengan minum air putih yang banyak untuk menghidrasi kebutuhan cairan supaya kita dan baby dalam kandungan insyaAllah sehat. Untuk orang dewasa dalam kondisi normal atau panas dalam dan sariawan bisa minum Larutan Cap Kaki Tiga lebih bebas karena pada dasarnya manfaatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan mineral.

Oiya Cap Kaki Tiga punya produk untuk anak-anak juga lho dengan rasa buah-buahan dan kemasan yang lucu. Saya malah suka sih karena ada rasa manisnya, hehe. Ada rasa jeruk, strawberry, jambu dan lainnya. Enak-enak sih, anak-anak pasti suka apalagi kalau diminum dalam kondisi dingin setelah disimpan di kulkas. 
Dampak yang paling lumayan sih bibir pecah-pecah yang saya dan suami alami jadi berangsur hilang karena lebih terhidrasi. Selain itu alhamdulillah saya jadinya belum pernah kena panas dalam dan sariawan selama puasa ini. Ke belakang juga jadi lancar tiap hari, makanya mungkin jadi nggak ada gangguan panas dalam dan sariawan tadi kali ya, hehe.

Jangan lupa sempatkan olahraga ringan, minimal jalan kaki selama bulan puasa. Apalagi yang lagi hamil, harus banget memberdayakan diri kalau kehamilannya sehat. Banyakin jalan kaki atau yoga malam hari biar tetap fit menyambut hari perkiraan lahir. 

Kebiasaan ini kayaknya bakal dilanjutin sampai lebaran nanti. Udah pasti di rumah ortu saya ada opor atau lontong sayur yang bersantan. Kalau bosan makan di rumah kami biasanya jajan bakso. Panas semua makanannya. Haha. Mana lagi nggak di rumah sendiri, asupan sayuran hijau dan buah jadi kurang terkontrol deh nanti.

Alhamdulillah ya di penghujung ramadhan ini sehat dan bisa puasa terus. Di 10 hari pertama saya sempet bolong beberapa hari sih, hihi. Sekarang nggak takut puasa tiap hari karena lebih terhidrasi. Kalau teman-teman tertarik bisa cobain beli Cap Kaki Tiga di minimarket, supermarket atau bahkan warung terdekat ya. Jaga terus asupan nutrisi dan mineral supaya tetap sehat sampai lebaran nanti. :D

Belajar Tentang Manfaat Sentuhan Cinta untuk Perkembangan Buah Hati dengan Infant Massage

$
0
0
Assalamualaikum. Salam sejahtera. Memasuki trimester tiga kehamilan, selain survey tempat lahiran, membuat list kebutuhan newborn baby, saya juga kepikiran tentang ikut kelas laktasi dan bagaimana memandikan bayi yang baru lahir. Saya sempat agak takut ya, kawatir nggak bisa menghandle anak sendiri dengan gentle, padahal kan newborn baby masih sangat rentan. Beruntungnya, Selasa 5 Juni 2018 lalu bisa ikutan eventnya The Urban Mama (TUM) dan Johnson's Baby. Temanya tentang sentuhan cinta dengan pijat bayi, terutama untuk bayi yang baru lahir.  
Kenapa bayi yang baru lahir menjadi fokus sentuhan cinta? Ternyata karena pada 28 hari pertama kelahiran bayi atau yang bisa disebut dengan masa neo natus, bayi sedang beradaptasi dari lingkungan awalnya di dalam rahim yang tadinya banyak sekali pelindungnya, ada amnion, ketuban, dan dinding perut. Kemudian ia keluar dan merasakan sendiri sensasi dari faktor-faktor eksternal dengan kulitnya yang masih sangat tipis dan belum berkembang. Tak ada lagi lapisan pelindung seperti ketika ia dalam rahim. Kulitnya yang masih rentan dan rawan terkena infeksi. Pada masa ini bayi sedang belajar menggunakan panca indranya setiap hari. Sehingga merupakan saat yang tepat bagi ibu untuk melanjutkan bonding dengan bayinya seusai bonding pada masa kehamilan dengan memberikan sentuhan cintanya.

Saat belajar menggunakan panca indranya, bayi memerlukan penanganan khusus dan stimulasi yang rutin setiap hari dalam perawatannya. Karena tumbuh kembang bayi yang terganggu dapat berpengaruh buruk pada kondisi kecerdasan, emosi, fisik, dan mental bayi pada tahap selanjutnya. Stimulasi multisensori yang dilakukan secara bersamaan, terintegrasi, dan terkait satu sama lain pada masa ini akan sangat optimal manfaatnya bagi bayi. Penerapannya bisa dilakukan dengan aktivitas rutin yang memang dilakukan setiap hari lho, misalnya dengan rutinitas memandikan bayi dan juga pijat bayi (infant massage).

Memandikan dan memijat bayi pada masa awal kelahiran bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlancar sirkulasi darah, memperbaiki kesehatan bayi secara keseluruhan termasuk organ dan pencernaannya yang tadinya belum optimal sehingga menyelamatkan hidup berharga bayi pada 28 hari pertamanya yang memang masih rentan tadi. Nah, kita coba bahas satu per satu ya. 

Bath Time

Waktu MC membuka permbahasan tentang ini, saya langsung nyimak dengan serius. Karena beberapa orang suka cerita kalau kewalahannya di bagian memandikan bayi ketika punya anak pertama. Ibu-ibu TUM sempat ditanya nih gimana dulu waktu baru lahiran, belajar memandikan bayi dari mana. Dan ada yang jawabnya dari youtube dong. Saya langsung melongo. Oiya bener juga ya, jaman sekarang mah semua ada di youtube ya, tinggal pintar-pintar pilih akun mana yang lebih terpercaya untuk dilihat tutorialnya. Saya pikir memandikan bayi ini kalau nggak diajari tenaga kesehatan sehabis persalinan ya diajari orang tua atau mertua, hehe. 
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa memandikan bayi dengan stimulasi multisensorik dapat mengurangi tangisan dan stress bayi, selain itu berdampak juga pada pertambahan berat badan bayi, membentuk kemampuan komunikasi bayi, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tidur bayi.

Sehabis pulang dari acara, karena nggak praktek langsung cara memandikan bayi, saya cari beneran video tentang memandikan bayi baru lahir di akun youtube Johnson's baby dan cukup puas dengan videonya. Ketakutan pertama saya lumayan teratasi.

Pijat Bayi (Infant Massage)

Sebenarnya hal yang paling menarik yang bikin saya antusias langsung ke Gudang-Gudang Yoga Studio buat bisa ikutan acara ini sepulang dari kantor adalah karena saya bakal diajarin tentang pijat bayi. Bukan cuma nonton demo ya, beneran praktek sendiri-sendiri pakai boneka dan didampingi juga oleh Mas dan Mba ahli pijat bayi bersertifikasi dari Johnson's Baby.
Kami diajari dengan demo dan materi presentasi kemudian diminta praktek sendiri-sendiri dengan boneka yang sudah dibagikan. Massage atau pijatnya dimulai dari gerakan memijat bagian wajah bayi. Titik-titiknya mirip sama totok wajah untuk orang dewasa. Cuma gerakannya sangat gentle. Saya sampai nanya sama yang mendampingi nih, seberapa sih tekanan yang pas untuk memijat bayi. Kemudian saya diberitahu tekanannya kira-kira selembut saat kita menekan kelopak mata saat mata kita terpejam. Ini penting banget bagi saya dan bagi ibu-ibu semua karena saya takut terlalu keras memijatnya nanti malah mengganggu syaraf sensorik bayi kan. Nah di sisi lain kemarin dr. Matahari Harumdini, SpA juga berbagi cerita bahwa di rumah sakitnya sering kejadian ada bayi sampai muntah kotoran karena baru pijat dengan dukun pijat. Dan aneka kasus lainnya.
Waduh, jadi hati-hati ya buibu kalau memilih pijit bayi sebaiknya yang mengerti tentang perkembangan holistik bayi. Lagipula memijat bayi sendiri sepertinya sangat menyenangkan, saya yang cuma praktek sama boneka aja merasakan aura gembiranya. Karena ketika kita memijat bayi dianjurkan untuk menatap matanya dan dilakukan sambil tersenyum. Inti dari pijat bayi adalah bagaimana membuat aktifitas ini menyenangkan. Kalau bayi sepertinya enggan dengan suatu gerak pijatan, di skip saja Buibu, lanjutkan ke gerakan pijat lain yang membuatnya senang.

Gerakan pijat selanjutnya adalah badan, kemudian tangan dan kaki. Ini panjang banget kalau dijabarkan. Tapi ada lho di akun youtube Johnson's Baby. Bisa disimak di video di bawah ini ya.


Kapan Pijat Bayi Bisa Diterapkan?

Jawabnya tak usah jauh-jauh dicari di ujung langit seperti Sun Goku mencari Dragon Ball, hehe. Bayi boleh dipijat sejak baru lahir. Saat belum copot tali pusarnya, skip semua gerakan pijat untuk punggung maupun gerakan yang mengenai tali pusarnya. Setelah puput tali pusar ibu bisa lebih leluasa untuk memijat bayi secara lebih menyeluruh.
Kalau pijat dilakukan sebelum bayi mandi, bisa menggunakan baby oil sehingga pijatannya lebih lembut dan kulit bayi semakin terawat. Sedangkan kalau pijatnya dilaksanakan setelah mandi, maka pijat bisa dilakukan dengan menggunakan baby lotion. Ingat, pilih produknya yang khusus untuk newborn ya. Kemarin sih kemasan luarnya pink ya yang satu set untuk new born. Ada Johnson's Baby Top to Toe (khusus yang ini botolnya kuning), baby oil, dan baby lotion.
Kalau nanti kemudian kulit bayinya ternyata aman, tidak sensitif bisa lanjut ke varian produk lainnya. Kebetulan kemarin saya beruntung (lagi) dapat best dress code gitu makanya dapat segambreng produk Johnson's Baby. Lumayan nih buat persiapan setelah baby insyaAllah lahir. Rejeki baby, hehe.

Oiya ketinggalan tentang manfaat pijat bayi. Manfaatnya banyak banget nih kalau musti disebutkan satu per satu. Manfaatnya dobel lho secara fisik maupun emosional untuk bayi. Sama dengan manfaat memandikan bayi, tapi ini lebih banyak lagi dan bondingnya lebih kuat juga efeknya untuk ibu dan bayi. Bisa dilakukan oleh ayah juga lho pijat bayinya. Bayi yang dipijat orang tuanya sendiri bisanya menjadi bayi yang riang dan bagus sekali perkembangan fisik dan emosionalnya. Bahkan teman saya yang lihat instastory saya saat acara ini langsung membenarkan bahwa babynya sangat riang dan montok karena selalu ia pijat sendiri setiap hari. 

Program Sentuhan Cinta ke Seluruh Indonesia

Berdasarkan data kependudukan, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2030, yakni penduduk usia produktif akan mencapai 70% dari total populasi. Sehingga kesejahteraan bayi pada saat ini akan berpengaruh pada kontribusi mereka nantinya untuk negara.
Johnson's Baby meluncurkan inisiatif terbarunya "Sentuhan Cinta" dengan mendorong para ibu Indonesia untuk mendukung pentingnya sentuhan cinta ibu untuk kesehatan dan perkembangan bayi supaya bayi di seluruh Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat tumbuh, berkembang, dan menggapai impiannya. Johnson's bekerjasama dengan Save the Children di Indonesia dan Yayasan Sayangi Tunas Cilik mengedukasi ibu-ibu tentang ritual pijat dan memandikan bayi bagi para ibu dengan program "Kesehatan Ibu dan Anak."

Mereka memulai perjalanan Sentuhan Cinta ke daerah-daerah yang angka kematian bayinya relatif tinggi di pelosok Maluku, Sumba, dan Sumatera Utara. Kemarin kami udah nonton videonya juga tentang liputan Sentuhan Cinta ini. Di Sumatera Utara ada seorang ibu yang selalu tersenyum dan senang bisa belajar memijat bayinya sendiri. Si bayi juga kelihatan sangat riang dan selalu tertawa. Kemudian ada lullaby lagu khas daerah mereka dengan bahasa daerah yang kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia bikin haru banget deh. Di Sumba lain lagi, Bapak di sana berperan aktif dalam mengasuh bayi. Termasuk dalam memandikannya. Bondingnya jadi lebih kuat dengan kedua ortunya, so sweet banget sih Bapak-Bapak Sumba.

Kita bisa turut serta dalam menyebarkan Sentuhan Cinta ke seluruh Indonesia lho. Dengan pembelian semua jenis produk Johnson's Baby minimal Rp 25.000 di Alfamart atau di Jonhson's Baby Care di Tokopedia dengan nilai yang sama maka setiap transaksi kita sudah ikut menyumbang Rp 500,00 untuk Save the Children dan ikut serta membantu edukasi ibu-ibu di seluruh Indonesia supaya bayi mereka dapat tumbuh kuat dan sehat.
Beneran nggak nyesel deh dulu abis nikah saya langsung daftar The Urban Mama meski jadi anggota pasif. Ternyata event pertama yang saya ikuti penuh faedah banget. Semua yang saya share ilmunya dapat dari sana lho. Yuk Buibu yang akan dan sedang punya bayi kita pijat dan mandikan baby sendiri yuk supaya tumbuh kembangnya optimal. :D

Review Mooimom Maternity Belt dan Silicone Breast Pump

$
0
0
Assalamualaikum. Kali ini saya mau review yang ada kaitan untuk kehamilan nih. Pertama tentang maternity belt. Soalnya sewaktu saya bikin IG story tentang maternity belt atau sabuk penyangga perut untuk kehamilan ini banyak yang nanya tentang fungsinya buat apa. Beberapa teman bilang baru tau tentang produk ini. Sebenarnya sama yah, saya juga baru tau waktu masih hamil trimester pertama. Kedua, nanti saya juga akan bahas secara singkat tentang satu lagi belanjaan dari Mooimom juga untuk persiapan setelah kelahiran, yakni Silicon Breast Pump. Saya bakalan cerita ngapain beli pompa asi manual ini, selain karena biar sekalian pengirimannya, hehe.

Kenapa Perlu Maternity Belt?

Jadi si maternity belt ini fungsinya untuk menopang perut ibu hamil. Kenapa perlu ditopang? Tentu karena biasanya si ibu itu nggak mengangkut beban seberat baby dalam kandungannya pas sebelum hamil. Jadi rawan pegal di punggung, pinggang, dan perut. Pada beberapa kasus ada ibu hamil yang rahimnya menurun karena memang kondisi otot perut atau ligamen tiap ibu berbeda.
Ada juga yang nyari maternity belt atau sabuk hamil ketika mulai sakit pinggang. Biasanya emang terjadi di trimester dua pas berat badan bayi dalam kandungan mulai bertambah. Saya kadang ngalamin nyeri punggung atau pinggang. Tapi juarang. Nah saya pengen punya Mooimom maternity belt lebih buat safety atau keamanan pas naik motor.

Sharing Pengalaman Menggunakan Mooimom Maternity Belt

Setelah unboxing matenity belt ini, saya langsung nyobain pakai buat ke pameran produk ibu dan bayi di Jakarta Convention Center. Yang saya rasakan pertama ketika nyobain Mooimom Maternity Belt tuh bahannya elastis dan adjustable, jadi yakin banget bakal muat terus meski perut membesar. Perekatnya ada empat. Dua yang dipakai di bagian depan buat ngepasin posisi si sabuk hamil untuk menyangga perut. Dua di samping untuk mengencangkan. Perekat tambahan di samping ini emang maksimal banget efeknya terutama kalau saya harus naik motor di belakang atau naik ojek online. 
Ini yang saya pegangin perekat tambahannya. Di sisi satunya juga ada yang seperti ini. Sebelahnya itu perekat depan, untuk bagian depan ini keduanya ada perekatnya jadi bisa disesuaikan dengan kenyamanan pemakai. :)
Pas saya pakai muter-muterin JCC, itu belt nggak geser-geser atau ngegulung ke atas lho kecuali saya sendiri yang ngendorin atau ngencengin. Perekatnya dari bahan velcro yang bagus banget deh menurut saya. Kalau buat ke event gini saya biasa pakai beltnya di dalam. Meski kulit saya sangat sensitif karena saya punya eczema, bahan maternity belt ini nyaman kena kulit perut langsung. Tapi kalau buat ke kantor naik ojek online pagi gitu saya pakai di luar baju, nggak peduli diliatin orang. Haha. Jarak rumah ke kantor cuma sepuluh menit ini. 

Kemarin pas mudik ke rumah mertua dan ke rumah ortu saya juga pakai maternity beltnya Mooimom ini. Pas naik kereta saya pakai nggak terlalu kencang. Kemudian saya lepas begitu turun kereta di Semarang. Lama perjalanan sekitar 5 jam. Jadi emang jangan kencang-kencang, yang penting membantu menopang perut.

Nah turun kereta kami naik taksi online dapat mobil LGCC yang kerasa banget mental-mental kalau jalanan kurang rata dikit. Saya yang tadinya nggak pakai maternity belt, langsung buka tas dan pakai seketika. Serem soalnya. 
Balik Jakarta dari rumah ortu saya naik kereta lagi, perjalanannya lebih lama, sekitar 8 jam. Saya pakai lagi beltnya nggak kenceng-kenceng. Kaki kerasa pegel, alhamdulillah punggung dan pinggang aman karena ada yang bantuin menopang perut.

Fungsi lain dari maternity beltnya Mooimom ini bisa ngurangin rasa ingin buang air kecil yang terus-terusan sama ngurangi risiko stretchmark juga karena fuingsinya untuk menyangga perut tadi. 

Katanya sih maternity beltnya Mooimom ini bisa dipakai sehabis melahirkan juga. Kalau soal ini tentu saya belum membuktikan sendiri ya. Tapi lumayan lah bisa buat ganti-ganti nanti entah bakalan beli postpartum belt atau beli bengkung.

Mooimom Silicon Breast Pump

Sebenarnya saya memilih Silicon Breast Pump ini karena dikompori Mba Sandra. Katanya bakalan perlu pas baru-baru lahiran. Mba Sandra bilang pompa asi manualnya Mooimom ini bagus dan bakalan kepakai banget. Setelah mikir-mikir, saya membenarkan apa yang dibilang Mba Sandra. Kalau pompa asi elektrik kan lebih mahalan ya, belinya nanti aja kalau udah ngerti spesifikasi dan kebutuhan yang seperti apa yang layak dibeli, hehe.
Sebelumnya saya riset dulu dong karena saya agak serem sama embel-embel silicone. Karena sering dengernya tentang suntik silicone doang. Haha. Tapi jangan khawatir karena silicon di Mooimom manual breast pump ini 100% food grade. Aman gitu nggak mengandung BPA, PVC, maupun Phthalate.

Nah abis beli ini kan saya ke pameran produk ibu dan bayi tadi ya, teman saya malah nitip beberapa produk Mooimom. Terus saya nanya sekalian ke teman saya ini. Tentang Silicon Breast Pump Mooimom dia pakai apa nggak. Eh si Mbak bilang pakai. Dan dia bilang ini enak banget dipakainya. Nah saya nggak ngerti maksudnya gimana, tapi katanya nyaman dipakai. Karena itu dia malah jadi beli lagi produk yang wujudnya persis Silicon Breast Pump Mooimom sampai tiga biji karena harganya murah di salah satu ecommerce. Kemudian ternyata nggak nyaman dan keras gitu katanya. Sharing teman saya ini bermanfaat banget bagi saya makanya saya share di postingan ini supaya calon ibu baru seperti saya lebih hati-hati biar nggak melakukan pemborosan dalam membeli barang yang ternyata kurang oke. 

Kelebihan Silicon Breast Pump-nya Mooimom ini adalah aman direbus hingga 200 derajat celcius. Tahan juga di suhu rendah sampai minus 20 derajat celcius. Aman juga dibersihin dengan dipanaskan pakai alat sterilisasi maupun microwave. Bentuk bawahnya silicon breast pump ini datar, jadi bisa ditaruh aja gitu berdiri. Nggak gampang tumpah dan ada tutupnya supaya terjaga kesterilannya. 

Selain itu dari sharing teman-teman saya dipakainya nyaman banget. Nggak perlu terus menekan pas mompa katanya, jadi nggak bikin pegel. Tentang manfaatnya juga beneran kepakai bahkan misalnya pas ibu pumping di payudara sebelah, maka kalau payudara sebelahnya lagi merembes asinya bisa ditadahin pakai manual breast pump-nya Mooimom ini. Begitu juga sewaktu menyusui bayi. Jadi seneng banget nih saya udah punya. 
Kalau listrik mati atau nggak ada colokan atau baterai breast pump elektrik mati, maka manual silicon breast pump ini akan sangat berguna sebagai penyelamat. Ukurannya handy ya, jadi bisa dibawa-bawa tinggal masukin ke tas aja. Ukuran tingginya 15,5 cm. Diameter mulut silicone yang menyesuaikan dan menyamankan ibu untuk pumping 8,5 cm. Daya tampungnya 120 ml. Mayan banget ya.

Mooimom Silicon Breast Pump ini bisa dicuci dengan sabun khusus pencuci botol bayi lho. Ini sengaja saya share juga karena saya sempet kepikiran ini nanti boleh dicucinya pakai sabun pencuci apa ya. Kemudian nemu di instgramnya Mooimom tentang boleh dicuci pakai sabun khusus pencuci botol bayi tadi. 

Beli Produk Mooimom di Mana?

Store Mooimom yang terdekat di lingkungan saya ada di Pacific Place. Selain itu Mooimom selalu ada di pameran produk ibu dan bayi. Tapi bagi saya paling gampang beli di websitenya aja langsung. Untuk Maternity Belt bisa dicari di websitenya Mooimom dengan kategori Maternity Belt. Kalau Breast Pump bisa dicari di kategori Silicon Breast Pump ya. Lagi banyak promo tuh di websitenya Mooimom. Lumayan kan dapat diskon lumayan gede, bisa buat ngado juga. Monggo silakan cek ke www.mooimom.id untuk langsung lihat sendiri promo menariknya. Produknya didisplay dengan foto yang sangat jelas dan dengan keterangan yang lengkap lho. 
Selain itu teman-teman bisa cek media sosial Mooimom juga untuk tahu kalau ada promo-promo atau tau lebih banyak tentang info produk mereka. 
Facebook Mooimom: www.facebook.com.mooimomid

Selamat berburu produk maternity dan nursing untuk buibu yang sedang hamil. Semoga sehat selalu. Untuk buibu yang sudah lebih berpengalaman boleh banget lho sharing di kolom komentar. :D

Bersihin Telinga/ Toilet Telinga di Rumah Sakit Khusus THT Ciranjang

$
0
0
Assalamualaikum. Udah lama banget saya pengen bersihin telinga ke dokter THT. Tapi selalu inget dan pengen doang, nggak dilaksanain. Sampai akhirnya liat postingan teman blogger, Innayah. Dia cerita di post blognya kalau pernah jadi agak "budeg" gara-gara bersihin telinga pakai cotton bud dan akhirnya hal itulah yang bikin ia ke klinik THT. 
Saya masih ingat pas SD atau SMP gitu lagi bersihin telinga pakai cotton bud, tau-tau kapasnya kok ngilang dari batangnya. Serem banget kan. Saya ketakutan dan bilang sama ortu ampe diliatin deh tuh ke lubang telinga saya. Kapasnya nggak keliatan tuh di situ. Saya akhirnya cuma bisa berdoa aja semoga tadi kapasnya jatuh ke lantai bukan masuk ke telinga. 

Peristiwa itu udah bikin kapok, tapi karena masih kecil dan ortu saya waktu itu belum pernah ke dokter THT khusus untuk bersihin telinga, makanya ya dibiarin aja. 

Pernah juga saya budeg sehabis snorkling di Pulau Sikuai. Kalau ini sih yakin banget penyebabnya karena kemasukan air laut ya. Setelah itu emang kadang-kadang saya pernah ngalami budeg bentar kalu kemasukan air.

Kenapa Nggak Boleh Bersihin Telinga Pakai Cotton Bud?

Bersihin telinga pakai cotton buds emang seperti istilah buah simalakama. Nggak bersihin risih abis dan takut keliatan telinga kotor dari luar, hiiy. 

Dibersihin eh dampak negatifnya banyak. Kenapa sih nggak boleh bersihin telinga pakai cotton bud? Ternyata karena cotton bud hanya mengambil sebagian minyak kotoran yang ada di luar lubang telinga. Sementara kotoran yang ada di dalam makin didesak masuk oleh cotton bud. Nah ini mah bahaya banget, makin numpuk dan mendesak organ-organ di dalam telinga dong. Padahal organ di dalam situ kan penting banget ya selain untuk fungsi pendengaran, pusat keseimbangan tubuh kita juga ada di situ kan.

Bersihin Telinga/ Toilet Telinga di RS Khusus THT Ciranjang, Jakarta Selatan


Saya kebetulan bersihin telinga/toilet telinganya di RS Khusus THT Ciranjang. Alasannya karena dekat rumah. RS Khusus THT yang terkenal lainnya ada di Jalan Proklamasi ya. Tapi kalau mau murah bisa coba ke RSUD atau klinik THT aja. Karena biaya dokter di RS Ciranjang dan Proklamasi pasti lebih mihil. Hihi.

Saya tadinya enggan ke RS Ciranjang karena saya meyakini berdasar lokasi dan wujud RS-nya sepertinya bakalan mahal. Tapi karena saat ini saya sedang hamil 30 minggu, jadi saya rela di RS yang bagus aja bersihin telinganya. Biar nyaman dan terjamin higienitasnya. Mana ini pengalaman pertama saya kan. 

Sebelumnya saya cek jadwal dokter THT di RS Ciranjang dulu. Sabtu saya cek apakah ada jadwal dokter THT di hari Minggu. Ternyata ada dr. Naswanto. Saya googling tentang beliau dan mendapati post blog seseorang yang mengalami masalah pendengaran, udah divonis gangguan tertentu dan dikasih obat nggak ngaruh. Pas balik lagi ketemu dr. Naswanto langsung ketauan kalau beliau kena sudden deaf karena stroke ringan. Dan beneran itu beliau kena stroke ringan. Jadi bisa langsung rawat inap dan terapi sehingga pendengarannya membaik.

Di jadwal prakterk dokter spesialis THT RS Ciranjang saya dapati jadwal dr. Naswanto jam 12:00-14:00. Daripada kecewa misalnya dokternya cuti apa gimana, saya telpon dulu sekitar 11:30. Ternyata dr. Naswanto udah mulai praktik saat itu dan udah antri. Beliau cuma praktek sampai pukul 13:00 kata resepsionisnya. Mungkin karena masih libur lebaran ya. Saya buru-buru berangkat. Naik motor sendiri pakai maternity belt biar aman, nggak nyampe 5 menit dari rumah, saya sudah parkir deh tuh di RS Ciranjang. Alhamdulillah Jakarta sepi.

Saya registrasi dulu di pintu kanan kalau arah masuk RS Ciranjang. Resepsionisnya kelihatan lagi sibuk banget dengan setumpuk kartu pasien yang udah antri duluan. Regisnya cepet banget terus saya keluar dan masuk ke pintu kiri arah masuk rumah sakit. Di dalam udah banyak orang. Dari anak-anak kecil yang pada pilek sampai kakek-kakek 80 tahun yang super kece dengan dandanan rapih yang masuk langsung baca buku. tempat tunggunya sofa-sofa nyaman gitu. Design interiornya cukup fancy untuk ukuran rumah sakit. Bagus gitu. Ada TV juga.

Saya nunggu dari pukul 12:05 dan keluar RS sekitar pukul 13:10. Sepertinya rencana dr. Naswanto pulang cepat tidak terkabul. Pasien masih banyak, hehe. Saya nggak nyangka ternyata dokter THT antri begini. Lebih-lebih dari antri obgyn. 

Toilet Telinga ke Dokter Diapain Aja?

Begitu nama saya dipanggil, saya diarahkan masuk ke ruang dokter. Ditanya keluhannya apa. Saya jawah "nggak ada dok, cuma mau bersihin telinga, toilet telinga." Kemudian saya diminta berbaring di bed yang sudah ada alatnya di kanan kirinya. Ada kursi juga di kanan kiri. Saya pikir dibersihin telinga itu duduk ya. Di sini ternyata tiduran gitu. Hehe.

Saya nanya lagi dong "Dok, toilet telinga aman kan yah buat yang mau flu. Saya sepertinya mau kena flu. Toilet telinga aman juga buat ibu hamil kan Dok?" Dokter mengiyakan dengan ramah dan nanyain saya hamil berapa minggu.

Saya pake ciput doang, kemudian buka bagian telinga. Dokter langsung memasangkan alat seperti corong kecil untuk melihat kondisi dalam lubang telinga dengan alat mikroskopis ke telinga kanan duluan. Pas telinga kanan yang mau dibersihin, kita miring ke kiri kepalanya. Kita bisa lihat langsung kondisi dalam telinga kita dari LCD yang dipasang di kanan dan kiri bed. Nah yang kanan ini ngeri banget euy. Ada minyak kuningnya itu, wkwkwk. Kemudian begitu kotoran minyaknya diambil, keliatan kotoran yang sudah bertahun-tahun mengendap di sana. Njijiki ya, padahal ada di dalam diri kita sendiri. Haha. Kemudian dokter meminta perawat meneteskan cairan gitu, lalu disedotlah kotoran itu. Di bawahnya ada semacam membran tipis banget, ini ga bakal bisa diambil deh kalau ga pakai alat khusus THT gini.

Telinga kiri saya lebih bersih, pantesan yang pernah budeg-budeg dikit bentar kalau abis renang cuma yang kanan. Jadi langsung dilihat dalemnya,ditetesin cairan lagi, disedot kemudian kelihatan yang lapisan tuipis banget kemudian dibersihin juga pakai alat gitu.

Sakit nggak? Jawabannya enggak. Berapa lama? Lima menit aja udah bersih banget tuh telinga kiri dan kanan saya.

Kapan Sebaiknya Toilet Telinga Lagi?

Kemarin saya nanya ke dokter kapan lagi sebaiknya bersihin telinga lagi, beliau bilang 8 bulan. Kalau saya nggak salah denger ya. Terus pas saya pamit keluar diingetin jangan lupa 8 bulan lagi ya. Lagi-lagi kalau nggak salah denger. Haha.

Gimana Bersihin Telinga Tanpa Cotton Bud?

Tentu saya dipesenin jangan bersihin telinga pakai cotton bud atau benda lainnya. Cara membersihkan telinga adalah dengan mengeringkan sekitar lubang telinga dengan handuk saja setiap sehabis mandi.

Nah itulah cerita saya pertama kalinya ke dokter THT di RS Ciranjang. rumah sakit ini buka 24 jam ya. Jadi selalu ada dokter THT yang jaga. Biayanya memang bisa dibilang mahal, tapi emang bagus banget sih layanannya cepat dan ramah untuk ukuran kondisi yang sangat ramai.

Berikut rincian biaya toilet telinga/ bersihin telinga di RS Khusus THT Ciranjang:
Biaya konsultasi: Rp 350.000
Biaya tindakan: Rp 105.000
Biaya penunjang (mikroskopi): Rp 150.000
Biaya administrasi (cuma sekali aja): Rp 50.000
Total biaya: Rp 655.000 
Tersedia mesin EDC jadi bisa gesek debit dan kredit.

Kemudian saya cerita sama suami tentang biaya konsul dokternya yang "lumayan" ya, terus dikomentarin "lha kontrol obgynmu juga segitu tho?" Bhaik, mungkin segitu emang biaya konsul dokter di RS swasta bagus di Jakarta Selatan kali ya. :D

Gimana Rasanya Setelah Toilet Telinga?

Rasanya telinga jadi plong banget-banget, siap tes TOEFL maupun IELTS deh nih. Hahaha. Rasanya kepala jadi lebih ringan juga karena telinga bener-bener ploong gitu. Pokoknya jadi lebih nyaman.

Jadi buat teman-teman yang pengen toilet telinga silakan dicoba aja nggak usah takut. Kalau nggak mau mahal silakan ke RSUD atau puskemas aja yang ada dokter THT nya ya. 

Mencetak Kenangan di ID Photobook

$
0
0
Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk teman-teman yang sudah mampir ke blog saya. Kali ini saya mau cerita tentang mencetak foto. Jadi tadinya saya paling malas cetak foto karena malas repot-repot ke tempat cetak foto. Khawatir editannya nggak sesuai selera, dan lainnya. Belum lagi saya orangnya nggak telaten ya buat ngejaga album foto.
Nah hal tersebut berubah setelah saya menikah. Jadi dari fotografer pernikahan kami, ada dua album foto yang dicetak ala majalah gitu kali ya namanya. Jadi bukan di lembar per lembar foto glossy, tapi dicetak di kertas dalam albumnya langsung. Saya dan suami sepakat bahwa metode cetak foto seperti ini cocok bagi kami karena kami rasa akan lebih awet dibanding cetak foto biasa yang rawan rusak dengan udara lembab di rumah kami di Jakarta.

Sebenarnya pengen request ke fotografer nikahan kami itu untuk mencetakkan lagi foto nikahan kami karena foto cetakan yang kami suka salah satunya udah kami tinggal di rumah orang tua. Alasannya tentu karena di sana kemungkinan dibuka-bukanya lebih tinggi dibanding di rumah kami yang sangat jarang menerima tamu, hihi. Tapi melihat kesibukan fotografer, kami pun urung. Sampai kemudian kami nemu ID Photobook yang menyediakan jasa cetak foto persis seperti yang kami dapat dari fotografer nikahan kami. 

ID Photobook juga punya beberapa pilihan album dalam katalognya yang bisa teman-teman buka di sini: katalog ID Photobook. Kami pilih dua album foto. Satu yang large untuk cetak kembali foto nikahan versi lengkap dari foto pranikah, foto akad, foto resepsi, dan foto syukuran di rumah mertua. 
Satu lagi untuk cetak foto kami berdua jelang menikah hingga jalan-jalan bareng setelah menikah. Untuk yang foto berdua ini kami pilih album yang square karena memang stok fotonya lebih sedikit. Ternyata seru gitu hasil cetakannya. Ada quotes dan tulisan-tulisan yang terkait sama fotonya. Jadi inget buku tahunan kelulusan jaman lulusan kuliah dulu. Meski rame tapi nggak norak. Mereka mengkombinasikan dan menata foto dengan oke. Silakan dilihat ya sebagian kecil album square saya dari ID Photobook.
Jadi cara pesan cetak foto di ID Photobook bisa disimak di sini. Atau silakan langsung pesandi websitenya aja, tinggal klik beli di katalog yang kita inginkan. Bisa juga melalui whatsaap yang tersedia di link katalog tadi. 

Tim ID Photobook ini komunikatif banget. Jadi bisa nanya-nanya. Saya diberitahu untuk menyediakan foto ukuran 300-400 px. Untuk album large kita musti menyediakan 100 foto dan untuk album square kita musti nyiapin 61 foto. Cover dan tema album juga kita pilih sendiri. Lengkap pokoknya tinggal cek di website ID Photobook.

Untuk pengiriman fotonya saya share folder google drive ke emailnya ID Photobook. Saya chat dengan mereka juga melalui email. Tentang privasi foto sih saya sudah konfirm ke mereka bahwa kalau mereka mau pakai pasti akan izin ke kita dulu. 

Saya puas banget dengan hasil cetakannya. Lamaan saya milih fotonya dibanding mereka nyetak sampai ngirim ke saya. Hehe. Susah emang milih foto. Lokasi ID Photobook ada di Jogja. Tapi dengan kualitas yang mantap gini saya nggak masalah pesan jauh-jauh ke Jogja. Toh saya nggak perlu ke studio foto dan colok-colok flashdisk atau hardisk. Bener-bener bikin cetak foto sangat mudah dan seru. 
Di kondisi sekarang saya yang lagi hamil gede, alhamdulillah saya lagi nggak pengen jalan-jalan. Buka-buka album foto nikahan dan jalan-jalan dari ID Photobook udah bikin happy. Sesekali memandangi kenangan yang tercetak tanpa repot scroll-scroll smartphone atau nyalain laptop tuh rasanya lebih syahdu. Dan tentu bebas repot. Ini albumnya ringan banget deh jadi saya enak-enak aja mau dilihat sambil diangkat-angkat sekalipun. Nggak melulu harus ditaruh karena biasanya album foto berat-berat ya.

Kemarin suami udah protes kenapa nggak cetak pas udah ada baby aja sih, kan lebih lucu. Yaudah nanti cetak lagi aja kali yah. Toh dua album yang udah di tangan ini malah bikin waktu tunggu ketemu baby jadi makin menggembirakan karena bisa menilik perjalanan kami berdua kapanpun pas lagi santai di rumah. Kalau teman-teman gimana, suka cetak foto kenangan bersama keluarga juga nggak? :D

Ngopi di Hongkong: %Arabica Star Ferry Terminal

$
0
0
Assalamualaikum. Dua hari lalu saya susah tidur, sampai pukul 1:30 masih melek. Padahal saya udah nggak pernah ngopi. Itu begadangnya kayaknya karena minum teh tarik! Haha. Pas hamil ini saya perrnah ngopi di kisaran bulan ke-5 tapi cuma sekitar 3 sendok makan buat "tombo" pingin aja pas teman saya meracik kopi di kantor. Sekarang teman saya itu udah pindah. Jadi kangen ngopi deh. Apalagi kalau ngebayangin es kopi ala Jepang yang emang enak banget kayak yang di %Arabica. Begitulah ceritanya hingga kemudian saya bikin postingan ini, buat obat kangen sekalian sharing pengalaman pas nyoba ngopi di %Arabica Star Ferry Terminal, Hongkong.

%Arabica Star Ferry Terminal

Lokasi: KP-41, Tsim Sha Tsui Star Ferry Pier, Tsim Sha Tsui, Hong Kong
Bagi saya yang menginap di Kowloon dan memilih nyebrang pakai ferry tiap ke Hongkong Island (karena murah), tentu bakalan sering ke Star Ferry Terminal. Nah kebetulan %Arabica ada di sana. Saya ajakin suami buat nyempetin nyobain kopinya %Arabica yang banyak dibicarakan. Mumpung ada dan sering dilewatin. Kalau dari arah masuk pelabuhan, lokasi %Arabica Star Ferry Terminal kelihatan dari luar di pojok kanan atas. Kelihatan logo % nya dari kejauhan.
Tadinya pengen pesan kopi single originnya %Arabica yang panas. Tapi ternyata abis jalan kaki dari hotel ke ferry terminal kok ya gerah dan kehausan meski masih pagi. Jadilah kami memilih Japanese Blend ICed Coffee yang jadi ciri khas %Arabica dan kata mereka paling laris. Kami pesan Iced Caffe Latte. Suami sempat tanya apa bedanya racikan mereka dengan yang lain. Katanya sih mereka mempertahankan Japanese Blend asli dari sononya. Emang beda sih, saya belum nemu yang rasanya sama. Ini juga kali pertama saya nyoba kopi dengan kekhasan Jepang.

Kebetulan saat itu kami baru beli beberapa roti di Breadtalk deket hotel. Jadi kopinya %Arabica kami jadikan teman sarapan. Menyegarkan dan bikin berenergi tanpa berlebihan.
Pas di sini saya norak banget foto-foto mulu karena banyak orang lain foto-foto berkali kali juga. Jadi makin pede foto-foto kan kalau banyak temannya. Tapi yang foto-foto ini sepertinya cuma warga lokal dan saya, haha. Sementara itu ada bule yang geleng-geleng ngelihat kelakuan kami yang foto-foto melulu. Saya sih nggak malu pas foto di sini berkali kali, kapan lagi coba ke %Arabica. Mana di Jakarta belum ada kan. Kalaupun ada pasti rame banget di awal pembukaannya dan saya pasti jadi malas mampir kalau terlalu penuh. Hehe.

Kalau ada yang nanya %Arabica layak dijajal apa enggak, saya akan merekomendasikan untuk mencobanya karena memang enak betul. Walaupun saya belum kesampaian nyobain hot cappuccino atau single originnya, tapi Iced Caffe Latte yang saya coba itu emang mantap. Pas aja gitu semua takarannya. Rasa kopi dan manisnya nggak saling mengalahkan, masih berasa banget kopinya dan manisnya pas tanpa berlebihan. Esnya bikin kami makin seger setelah lebih melek dengan kopi. Berasa makin siap memulai hari deh.

Kalau lagi di Jepang atau Hongkong atau malah negara lainnya yang udah punya cabang %Arabica, cobain mampir dan cicipi kopinya ya. :D
Jam operasional %Arabica Star Ferry Terminal: 9 am to 7 pm daily. Ada satu lagi cabang %Arabica di Hongkong yakni di IFC: Shop 1050 Level 1, IFC Mall, 1 Harbour View Street Hongkong. Jam operasionalnya 8 am - 9 pm (Mon-Fri) & 9 am - 9 pm (Sat-Sun).

Senam Hamil di RSIA Asih, Jakarta Selatan

$
0
0
Assalamualaikum. Selama hamil ini saya banyak banget mencari info-info terutama tiap mau makan di awal kehamilan. Mau makan apa saja buka google dulu apakah kira-kira boleh dikonsumsi. Tentang kandungan dalam kosmetik, skincare, dan body care juga saya heboh nyari. Tentang hal itu udah banyak banget informasinya di intenet ya, tinggal cari aja dan ambil yang sesuai dengan yang diyakini. Karena tentang makanan dan skincare tadi emang beneran balik ke keyakinan masing-masing orangnya. Nah, kalau tentang senam hamil ini sepertinya agak jarang yang sharing, atau sayanya aja yang kurang getol nyari. Sedangkan tentang prenatal yoga udah lumayan banyak infonya. Nah, supaya teman-teman yang baru pertama hamil dan minim pengalaman seperti saya nggak kebingungan, saya coba sharing tentang pengalaman senam di RSIA Asih yang ada di Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Saya tau ada senam hamil di RSIA Asih ketika cerita ke teman kantor saya yang lahiran di sana kalau saya pindah kontrol dan rencana lahiran di Asih. Terus dia ngasih tau supaya ikut senam hamil di Asih sekalian, biar kenal ama bidan-bidannya, gitu katanya. Saya tadinya bingung, emang kenapa ya kalau kenal bidannya. Tapi kemudian saya pikir akan sangat lebih nyaman kalau pas lahiran nanti misalnya ketemu bidan yang ngajar senam kan beliau jadi tau riwayat kita, kalau udah kenal pasti lebih saling percaya, hehe. Tapi bidan dan perawat di Asih emang super baik semua sih.

Saya mulai senam hamil pas usia kehamilannya udah 29 minggu. Menurut saya nggak masalah sih, malah jadi merasa pas banget dapat manfaatnya. 

Jadwal Senam Hamil di RSIA Asih

Pertama mau senam agak bingung dan ragu nyari jadwal. Singkat cerita saya dapat jadwal senam hamil di RSIA Asih dari akun twitter mereka. Ini saya upload di bawah paragraf ini ya. Masih sama persis kok jadwalnya.

Apakah Senam Hamil di RSIA Asih Perlu Booking Dulu?

Jawabannya: tidak perlu. Jadi kalau mau senam datang aja langsung jelang waktu yang tertera di jadwal. Ke pendaftaran yang ada di lobi utama RSIA Asih ya. Nanti di tempat pendaftaran kita bakalan ditanya nama, tanggal lahir, dan nomor telepon. Kemudian dikasih form pendaftaran yang nggak usah diisi, tinggal dibawa ke kasir aja. Setelah lunas dan dapat bukti bayar kita tinggal masuk ke ruang senam. Ada di dalam gitu, naik tangga persis sebelah pos perawat.

Tolong jangan datang telat karena ganggu konsentrasi kelas yang lagi asik senam, huhu. Tapi biasanya telat dikit dah penuh kuota sih. Saya pertama nyoba kelas Sabtu jam 10 itu penuh tapi ada yang masuk telat, jadi makin penuh. Kuota maksimal sekitar 9 atau 10 orang. Selain itu saya pernah coba yang Sabtu pagi jam 8, itu lebih cepet penuh dan kalau dah mulai biasanya yang datang telat disarankan ikut yang kloter berikutnya aja. 

Biaya dan Fasilitas Senam Hamil di RSIA Asih

Biayanya Rp 75ribu per kedatangan. Di ruangan senam udah disediain matras dengan sprei bersih, ini beneran kasur bukan matras yoga ya. Diaksih satu per ibu hamil. Ada bantalnya juga. Kasurnya dan spreinya bersih banget. Ruang senamnya juga bersih banget. Ada AC-nya tapi nanti dimatiin sih kalau udah senam.

Abis senam dapat secangkir susu ibu hamil rasa coklat yang masih hangat. Air mineral gelasan juga disediakan di sini. Kalau lagi ada produk sponsor suka dapat tambahan produk, saya pernah dapat jus jambu, hehe.

Senam Hamil Ngapain Aja?

Sebelum senam kita bakal diminta nimbang dan tensi, seperti mau kontrol kehamilan ya. Nah di sini saya sering keliatan tinggi tensi yang depannya yang misalnya 120/80 itu tinggi di 120nya. Jadi saya musti jelasin kalau saya sering kena masalah ini kalau pakai alat yang buat tensi yang elektronik. Tapi pas kontrol dan tensi di ruang obgyn nggak pernah masalah tuh normal terus kisaran 120. Hihii.

Karena saya sering datang mepet jadi saya sering dapat matras di posisi yang sisa aja. Kalau datang duluan bisa pilih tempat yang menurut buibu nyaman.

Saya nggak merasa rugi ngulang senam hamil lagi karena tiap datang ada ilmu baru meski ga banyak. Di kedatangan pertama banyak banget ilmu barunya. Misalnya tentang tiga jenis nafas yang kita perlu latih untuk digunakan saat melahirkan. Ada nafas perut, nafas dada, dan nafas cepat. Biasanya cuma denger, baca, atau nonton videonya aja. Di sini jadi praktek beneran.

Dijelasin juga tuh kapan tiap jenis nafas sebaiknya diaplikasikan. Tentang nafas ini saya masih kurang jelas gimana mraktekin nafas dada di keikutsertaan saya senam yang pertama. Di kedatangan berikutnya saya baru bisa praktek yang saya rasa lebih bener. Makanya saya sengaja usahain masih ikut senam hamil meski seminggu sekali atau dua minggu sekali. Soalnya saya merasa kurang optimal dan nggak ada yang ngawasin kalau praktek sendiri. Hehe. Kenapa kadang dua minggu sekali, karena saya ikut prenatal yoga juga, ini lebih bikin keringetan.

Gerakan senamnya nggak berat kok, nggak bakal bikin keringetan gobyos. Karena utamanya emang di latihan nafas, buka panggul, memperkuat otot-oto penunjang untuk melahirkan, dan beberapa gerakan kegel.

Hal penting banget yang saya dapat dari senam hamil di RSIA Asih tuh saya jadi nemu posisi tidur yang enak untuk kehamilan trimester tiga. Beneran bikin cepet tidur buat saya yang kadang susah tidur cepet. Selain itu posisi tidurnya juga bermanfaat banget buat yang sering sakit pinggang. 

Kalau ada yang posisi babynya masih di atas atau melintang, bakal dikasih waktu khusus diajarin posisi yang optimal untuk ngajakin baby muter. Diajarin beneran satu-satu sama bidannya. Nah kalau yang udah 36 minggu ke atas abis kelas bubar juga diajarin khusus sama Bu Bidan. Tapi saya belum tau ngapain aja karena udah kelaur duluan. Sebaiknya ajak suami kalau udah usia kehamilan segitu karena bakalan ditraining berdua tuh. Saya masih 32 minggu nih usia kehamilan di senam terakhir. Nanti kalau berkesempatan ikut yang 36 minggu ke atas, saya share di sini deh ngapain aja. Sepertinya latian nafas buat lahiran juga sih. Doakan dilancarkan dan dimudahkan ketika saatnya lahiran tiba ya teman-teman. 

Saya nggak share foto ruangan dan saat senam hamil ya, karena saya tidak mau melanggar privasi ibu-ibu lain yang mungkin bakalan masuk foto. Atau nanti kapan-kapan kalau saya datang cepat saya potoin sekenanya matrasnya atau ruangannya deh. Bersih dan nyaman semua kok. 

Jadi buat buibu yang masih ragu mau senam hamil dimana, bisa cobain di RSIA Asih ini karena sangat nyaman dan dapat semua gerakan. Badan jadi enak deh abis senam. Bukan pasien Asih juga bisa kok nyobain ikut senam di sini. Kalau udah trimester tiga sayang banget kalau nggak olahraga. Bisa sering sakit badannya. Buat yang pengen mengusahakan lahiran normal juga bisa jadi ikhtiar supaya badan kita lebih fit dan lebih siap ya insyaAllah.

Oiya di deket RSIA Asih banyak tempat makan enak. Haha. Favorit saya Ayam Goreng Berkah, bisa jalan kaki dari RS. Selain itu banyak banget tempat jajan dan makan di Melwai yang tinggal nyebrang doangdari RS. :D

Alamat RSIA ASIH:
Jalan Panglima Polim 1 No. 34, RT 1 RW 3, Kebayoran Baru, Melawai, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12760
Layanan Pelanggan: (021) 2700 610/09

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Test Pack Positif

$
0
0
Assalamualaikum. Sejak menikah saya nggak langsung test pack tiap minggu ataupun tiap bulan. Jadi kalau ada teman yang cerita mereka sempet galau/kesal/gemas karena hasil test pack tak kunjung bergaris dua, saya bingung juga. Mungkin karena mereka excited menanti kehamilan ya, makanya sering test pack. Bukannya saya nggak excited, tapi kalau mens masih on time, saya nggak mau repot-repot test pack. Bahkan ketika menstruasi saya yang terhitung siklusnya sudah telat pun, saya nunggu agak lama buat testpack. Dari pada kecele kan, hehe.
Saya masih ingat nih, tanggal 31 Desember 2017 sepulang liburan akhir tahun dari rumah mertua dan ortu, saya langsung test pack begitu bangun tidur. Jadi sengaja guntingin botol air mineral untuk menampung sedikit urin pertama hari itu. Kemudian saya bergegas ke apotek terdekat. Suami waktu itu masih tidur.
Dari apotik saya buru-buru pulang untuk membongkar bungkusan test pack merk Sensitif yang ada di foto pertama post ini, membaca petunjuknya dan mencelupkan ke urin yang sudah saya sisihkan tadi. Cepet banget hasilnya langsung garis dua. Saya malah jadi nggak percaya beneran positif apa nggak. Besoknya saya ulang pake merk lain kebetulan adanya Andalan, alhamdulillah garisnya dua juga.

Ketika mau mudik emang saya udah telat mens 3 hari dari jadwal seharusnya. Saya cuma bilang ke suami kalau udah telat, tapi test packnya jangan di rumah mertua atau ortu deh, kawatir jadi takut naik kereta buat balik ke Jakarta. Kemudian pas naik kereta saya sewa dua bantal buat penyangga duduk supaya nggak terlalu terasa kalau ada goncangan. Nekat tapi masih preventif ngarep hamil, hehe.

Nah setelah test pack garis dua itu, saya nunggu suami bangun dan ngasih tau. Kemudian kami saling bertanya"terus kita musti ngapain nih?" Dari kebingungan inilah saya niatin bikin post, siapa tahu ada yang sama nggak tau musti ngapain seperti kami. Soalnya kalau ngabarin keluarga kan belum pasti ya, ndak enak gitu kalau ngasih kabar belum fix.

Cari Fasilitas/Tenaga Kesehatan Terdekat yang Terpercaya

Karena kami berdua orangnya solutif dan reflek cari jalan keluar masalah, tau-tau kami sudah mencari kontak nomor telepon rumah sakit terdekat dan gantian nelponin satu-satu. Tapi saat itu hari minggu jadinya nggak ada obgyn di RS Duren Tiga, Jakarta Medical Care, Brawijaya yang Dharmawangsa. 

Hanya ada satu RS terdekat yang ada jadwal obgyn hari minggu, yakni di RSIA Kemang Medical Care (KMC). Saya telpon jam 10:00 an, diminta ke sana paling lambat jam 11 karena dokternya cuma ada jadwal sampai jam segitu. Kemudian kami buru-buru mandi dan segera ke KMC. Pukul 10:45 kami tiba di sana, ternyata dokternya mendadak harus menangani ibu melahirkan. Batal deh cek hamilannya.

Kenapa terdekat? Supaya nggak terlalu effort dan capek karena hamil muda kan masih rentan dan ringkih ya.

Di tanggal 1 Januari 2018, nggak ada obgyn yang terjadwal di rumah sakit manapun. Yaudah kami ke rumah kakak ipar, kebetulan ada silaturahmi ngumpul-ngumpul santai gitu di sana. Kami ke sana naik Commuter Line lho, jadi saya naik turun tangga. Alhamdulillah nggakpapa.

Tanggal 2 Januari 2018 saya udah ngantor. Cek kerjaan nggak ada yang urgent, jadi saya iseng telpon JMC dan KMC. Kebetulan di KMC ada jadwal obgyn dari pagi. Jadi saya langsung izin atasan dan dijemput suami yang masih cuti buat ke KMC. Obgynnya sama dengan yang kami nggak jadi ketemu di 31 Desember 2017, dr. Afifah Khairani. Emang udah jodohnya ama beliau kali ya.

Cek ke Obgyn di Rumah Sakit yang Menyediakan USG (diutamakan USG Transvaginal)

Kenapa USG Transvaginal? Untuk yang baru telat mens sekitar 10 hari seperti saya, perkiraan usia kandungannya kemungkinan sebulanan. Nah itu biasanya baru kelihatan penebalan rahim dan ada titik calon janin yang akan bertumbuh. Ini nggak kelihatan dengan USG biasa. Apalagi kalau yang usia kehamilannya kurang dari itu, mungkin baru penebalan rahim aja.

Beberapa teman pernah share pengalaman perdana mereka ke obgyn ketika testpacknya positif, sebagian dari mereka agak kesal atau sedih karena biasanya dijawab belum kelihatan dan dipesenin balik ke sana lagi sekitar beberapa minggu lagi. Bayangin aja kalau kita sendiri yang mengalami, pasti langsung drop setelah super excited ya.
atas: kondisi ovarium kiri dan kanan, bawah: knatong rahim yang masih kecil
Dengan USG transvaginal, kita juga bisa sekalian diperiksa apakah sel telur di ovarium kanan kiri kita sehat. Ada miom atau kista nggak di leher rahim. Saya seneng banget pas dicek ini karena saya jadi tau leher rahim saya bersih dan sel-sel telur saya sehat. Tadinya sempet takut sih, pernah bertanya-tanya organ reproduksi saya sehat nggak ya. Soalnya nggak premarital check up karena persiapan nikahannya cuma dua bulan, hehe. Alhamdulillah bersyukur banget hasilnya baik.

Saya USG transvaginal dengan dr. Afifah Khairani di KMC. Beliau masih muda. Informatif dan positif banget. Sehabis periksa dikasih tau kalau udah ada penebalan rahim itu kemungkinan besar hamil. Disarankan makan apa aja supaya makin sehat dan janin berkembang. Kemudian ditungguin mau nanya apa aja. Alhamdulillah nih, pengalaman perdana saya ke obgyn yang menegangkan berakhir sangat rileks dan membahagiakan. 

Saya nanya vitamin apa saja yang perlu dikonsumsi. dr. Afifah bilang yang penting asupan makanannya sehat dan bergizi sudah cukup. Kemudian saya cuma dikasih asam folat sambil nunggu cek perkembangan janin 4 minggu lagi. 

Oiya ada yang penasaran rasanya transvaginal? Banyak yang bilang sakit dll ya. Padahal enggak kok. Asal jangan tegang, biasa aja. Usahakan rileks meski takut. Tarik nafas panjang dan buang perlahan, jangan ditahan nafasnya dan kalau bisa agak senyum. Dari tips Bu Yesi (IG: bidankita) belakangan ternyata kalau mulut atas kita senyum, mulut bawah kita ikutan juga. Ini lumayan membantu lebih rileks jadi nggak berasa sakit pas alatnya dimasukin.

Makan Makanan Sehat

Udah lega kan setelah tahu hamil? Sekarang saatnya jaga asupan makanan. Beberapa ibu hamil sudah mulai mual sejak merasa hamil. Saya sendiri baru mual pas bulan kedua mau ke-tiga. Jadi pas baru periksa ini saya belum terlalu kesulitan makan.

Pertama saya menghindari micin alias penyedap rasa di awal kehamilan ini. Tapi jika situasi tidak memungkinkan, misalnya pagi itu saya laper banget adanya bubur ayam yaudah saya beli. Tapi saya usahakan beli di yang udah langganan yang micinnya nggak terlalu banyak. Kalau lagi fit saya usahain makannya nasi sayur dan protein biar asupan makanannya lebih baik.

dr. Afifah menyarankan banyak makan sayur hijau dan daging. Saya juga selalu sedia alpukat supaya ada asupan tambahan asam folat. Bagus banget kalau teman-teman makan masakan rumahan yang dimasak di rumah, baik dimasak sendiri, oleh keluarga, ataupun dibantu asisten rumah tangga. Karena saya memilih tinggal sendiri, jadi saya cuma masak di akhir pekan aja.
Roti dan coklat hangat dari Brood en Bother 
Ada ibu hamil yang udah mabok parah dan keluar semua makanan yang dikonsumsi selama awal kehamilan. Mungkin saran saya coba makan dikit-dikit aja atau coba makan makanan yang disuka. Misal somay bikin mau makan yaudah coba bikin atau beli yang kira-kira higienis. Ambil mudahnya yang masih mendatangkan faedah untuk nutrisi badan kita. Kalau bisanya roti ya nggak apa tapi coba makan sayurnya diganti jus buah apa gimana. Hehe. Saya agak bandel dan lumayan bisa maksain makan nasi sayur lauk nih di masa ini, jadi nggak bisa ngomong banyak.
Ayam berkah juga jadi penyelamat selera makan (udah saya bahas dikit tentang tempatnya di akhir post Senam Hamil ini)
Saya sampai pesan rendang dan dendeng batokok (di foto ini dendeng) dari Randang Tigoka asli Padang, ada akun Tokopedianya

Di masa ini, buah ngebantu banget untuk dijadikan camilan sehat. Saya biasa belanja di Total Buah Segar soalnya tempatnya relatif kecil jadi saya nggak takut kecapekan. Secara orang hamil kadang nggak kuat berdiri lama. MEski kecil, TBS udah lumayan lengkap pilihan buah dan makanan sehatnya. Kadang saya beli di pedagang keliling dan kios dekat rumah juga. Atau kalau lagi dianter suami saya suka ke Grand Lucky di SCBD. 

Kurangi Aktifitas yang Memforsir Fisik dan Mental

Ada yang pas hamil berasa lebih emosional dari biasanya. Kalau teman-teman ngalamin ini, bisa dicoba menghindari hal yang memicu emosi tadi. Kalau ketika kita makin pengen marahin orang (kamuh aja kali niaa, wkwk), sebaiknya hindari dulu menyelesaikan masalah itu. Tinggalin bentar dulu atau tinggal tidur siang dulu jadi nggak terobsesi nyeleseinnya. Hehe.

Saya selalu naik taksi atau taksi online di periode awal kehamilan karena belum tahu kondisi rahim dan kehamilan kali ini apakah strong atau agak ringkih. Lagi-lagi dari pada nyesel kenapa-napa. Akibatnya biaya transportasi saya naik 8 kali lipat dari sebelumnya. Yaiyalah sebelumnya saya naik motor sendiri. Hahaha. Setelah tau hamil, saya nggak naik motor sendiri sampai usia kehamilan lewat dari 4 bulan.

Kalau tinggal sendiri dan nggak sanggup bersih-bersih rumah, tinggalin aja. Kurangi standar kebersihan daripada kelelahan dan jadi kenapa napa kan nanti kita sendiri yang sedih tho? Kalau yang tinggal sendiri bisa panggil go clean atau mempekerjakan tukang bersih-bersih secara periodik. Mana yang gampang dan bikin kita nyaman ajah.

Cari Informasi Seputar Kehamilan yang Terpercaya

Untuk yang baru hamil seperti saya pasti merasa haus info banget deh tentang kehamilan. Tapi saya paling sebel kalau dikasihtau dengan cara nggak pas. Haha. Makanya saya pilah-pilah banget deh pas nyari info kehamilan. Misalnya tanyanya ke teman saya yang enak gitu. Mba Andiyani, Mba Sandra sama Mba Lisna sering jadi korban saya tanya-tanya. Juga sahabat saya Aulia. Kebetulan Mba Sandra sama Aulia baru lahiran November dan Oktober tahun kemarin, jadi masih fresh ingatannya. Sepupu saya yang lahrian deket-deket kedua teman saya juga sering saya tanyai.

Selain itu saya beli beberapa buku tentang kehamilan dengan melakukan riset atas manfaatnya terlebih dahulu. Saya beli beberapa yang berbahasa Inggris. Lagi saya review singkat di instagram saya nih tentang buku kehamilannya. Bisa diintip di IG nianastiti.

Untuk website tanya jawab seputar kehamilan saya pilih alodokter karena kebetulan yang paling sreg buat saya jawaban dokter dari laman itu. Pas baru hamil gini, setiap mau makan pasti deh googling: bolehkah ibu hamil makan blablabla. Semua keyword itu akan muncul di icon search google saya kalau saya mau ketik sesuatu. Saking seringnya dibuka. Hahaha.

Meskipun banyak nanya, jangan lupa tetapkan standar sendiri yang kira-kira kita bisa penuhi tanpa menjadi stress, terbebani dan ngeribetin orang. Sadari kondisi kita, usahakan dan terima dulu. InsyaAllah niat baik dapat jalan baik.

Cari Tau Tentang Skincare yang Aman Untuk Ibu Hamil

Saya sempat google juga tentang ini dan berakhir pusing banget. Saya juga udah nanya ke dr. Afifah, pesennya sih yang penting bukan obat untuk kulit yang diminum secara oral. Juga yang penting bukan produk whitening atau anti acne yang mengandung retinol. Akhirnya saya sudah tenang ketika pakai serum Sensatia Botanicals. Kadang kalau perlu masih pakai sunscreen dari Clinique. Soalnya si Clinique mengklaim brandnya aman. Tapi ini kembali ke kepercayaan masing-masing, riset aja sepuasnya ya. Hehe.

Cari Tenaga Kesehatan yang Cocok untuk Kontrol Bulanan

Karena saya merasa cocok dengan dr. Afifah, saya lanjut kontrol kehamilan bulanan di KMC dengan beliau. Nantinya saya pindah rumah sakit dan dokter karena kebetulan dr. Afifah melahirkan dan rumah sakit yang saya tuju lumayan lebih terjangkau dari KMC, lebih dekat rumah juga meski nggak semegah KMC tapi pelayanannya sama baik dan hangat. Detail nanti saya ceritakan bertahap kalau sudah sempat ya.

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih obgyn tentu bagaimana cara komunikasinya apakah kita merasa cocok, kapabilitasnya dalam menjawab pertanyaan kita apakah memuaskan, alokasi waktu ketika kontrol buru-buru nggak. dr. Afifah di KMC dan dr. Musa di RSIA Asih tempat saya kontrol sekarang kebetulan selalu nanya apa ada yang mau saya tanyakan lagi setelah memberikan penjelasan terkait kondisi kehamilan saya. Dan yang penting lagi nih, obgynnya mau nggak ngasih nomor yang bisa dihubungi, terutama via whatsapp. Namun demikian saya belum pernah whatsapp obgyn saya karena alhamdulillah tidak ada masalah urgent. Kalau baru bepergian jauh saya sengaja langsung kontrol aja biar tau kondisi baby gimana dengan USG sekalian. Hehe.

Semoga sharing saya bermanfaat untuk teman-teman yang baru hamil perdana seperti saya. Untuk teman-teman yang sudah lebih berpengalaman boleh banget juga berbagi tips terutama yang belum semapt saya tulis atau mungkin berbagi pengalaman hamilnya. Terima kasih sudah menyimak! :D

Menginap di Sheraton Grand Macao & City Experience

$
0
0
Assalamualaikum. Belakangan ngomongin kehamilan mulu deh kayaknya. Mari saya ajak beranjak ke postingan yang asik-asik dulu. Ini masih kilas balik pas honeymoon kemarin. Saking banyaknya bahan yang bisa dijadikan post jadi nggak selesai-selesai deh kayaknya. Ngomong-ngomong, saya baru tau beberapa saat yang lalu kalau hanya Sheraton tertentu yang bisa dapat label "Grand." Makanya saya seneng banget nih kemarin di Macau berkesempatan nginep di Sheraton yang pakai Grand. Secara kalau di Jakarta masih eman-eman mau nginep di hotel bintang lima begini. Haha. Pernah sih di Sheraton Bandung, tapi itu pun sharing sama teman-teman Langkah Kami. Sheraton tuh selalu enak banget tempat tidurnya nyaman bikin tidur super nyenyak.
View from our room
Awal cerita kenapa bisa nginep di Sheraton Grand Macao ini karena dalam perjalanan kami ke Hongkong dan Macau, biaya terbesarnya ternyata ada di biaya penginapan. Harga properti di keduanya emang mahal banget. Jadi, saya sebagai bookers alias yang booking-booking memutuskan bakalan nginep di hotel bagus semalam aja antara di Macau atau Hongkong.

Nah ternyata di Hongkong hotel budgetnya cukup banyak yang sekitar 500 ribuan dan kelihatan oke-oke aja. Sedangkan di Macau, hotel budgetnya udah di angka 700 ribuan. Makanya sekalian aja deh nginep di hotel mewah buat life experience juga biar kelihatan serius dikit gitu honeymoonnya, haha. Lha emang selain ini nggak serius? Bukannya nggak serius sih, tapi banyak agenda berpetualang aja gitu jadi kurang shantay. Kalau di Sheraton Grand Macau emang niatan mau menikmati suasana dan ngalir aja mau ngapain.

Sheraton Grand Macao Hotel

Kami menginap di Sheraton Grand Macau juga dengan pertimbangan lokasinya yang dekat bandara karena kami ke Macau lagi di hari terakhir sebelum besoknya kembali ke Jakarta melalui Macau International Airport. Cara ke hotel besar di Macau lumayan gampang, tinggal naik bus casino aja. Kalau mau baca-baca tentang moda transportasi di Macau bisa disimak di postingan saya yang ini ya: Hello Again Macau & Brunch at Margareth Cafe E Nata.

Sheraton Grand Macau ini punya shuttle sendiri yang ada logo Sands, karena memang lokasinya di Sands Cotai Central. Kami menyeberang dari Hongkong, jadi naik shuttle yang tersedia di Macau Ferry Terminal. Sempat ditanya sih pas mau naik tujuan kita ke mana, bilang aja nginep di Sheraton maka akan disambut dengan ramah dan dipersilakan naik shuttle.

Sands Cotai Central dari arah Venetian
Lokasi Sheraton Grand Macao ada di Sands Cotai Central yang ada casinonya juga, jadi bakalan lewatin casino dulu sebelum masuk ke area hotel. Tempatnya gede banget kayak mall. Tempat makan dan belanja ada banyak. Kami sempat makan di Mc Donald sehabis check in karena emang udah jam makan siang. Kenapa pilih McD? Karena ada fish burger yang relatif aman. Khawatir nggak halal kalau ke tempat makan lain. Juga karena cemas kemahalan kalau ke resto di sana, ntar keselek pas bayar kan repot, hahaha. McD kan jelas harganya. Tapi McD yang di dalam Sands sama yang di kota harganya beda lumayan, murahan yang di kota.

Check in nya kelihatan sepi tapi yang sebelum kami tuh luamaa banget selesainya. Ini rupanya kami kurang cerdas aja, mustinya jangan check in di lobi yang dekat tempat turun shuttle, di lobi sisi lain Sands Cotai Central lagi lebih sepi dan cepat. Untuk jaminan menginap, kita musti ngasih nomor credit card atau cash senilai 1000 HKD atau MOP. Saya pakai kartu kredit. Aman-aman aja. Enaknya pakai kartu kredit pas check outnya jadi super gampang. Tinggal balikin room card aja.
The yummy welcome cookies
Saya bookingnya di booking.com setelah membandingkan beberapa website dan aplikasi penyedia jasa booking hotel. Tentu pilih opsi termurah ya. Saya ngasih catatan supaya diberi kamar dengan jendela karena sedang honeymoon. Daaan dikasih kamar yang viewnya kolam renang, bagus bener deh. Mana dikasih welcome snack cookies yang rasanya enak banget. Lumayan buat sarapan karena esoknya kami harus berangkat pagi-pagi.

Kamarnya luas banget. Fasilitas lengkap yah ada sepasang robe putih bersih, setrika, timbangan, dan lainnya. Kamar mandinya pun luas banget meski ada bathubnya tetep lega. Sepertinya foto akan lebih tepat untuk menggambarkan kondisi kamarnya.
Bathroom Sheraton Grand Macao
Inside the wardrobe
Sheraton Grand Macao
Tehnya TWG dan ada kopi sama alat pembuatnya. Ada kopi premium blend juga. Tapi kopinya sepertinya robusta, hehe. Kami maklum soalnya di sana kan nggak ada kebon kopi kali ya. 

Ada yang beda dari layanan hotel-hotel bagus di Macau, mereka selalu nyediain smartphone sama wifi yang bisa kita bawa-bawa. Jadi misalnya nggak beli simcard lokal untuk smartphone bisa pakai fasilitas ini.

Berkat menginap di sini, ending perjalanan jadi terasa lebih rileks ya. Ada kendala lagi pas di bandara aja. Haha.

Keliling Kota Macau

Lokasi Sands Cotai Central ini deket banget sama casino lain seperti The Venetian yang sempat buat shooting drama Korea apa Taiwan sih? Lupa. Haha. Pokoknya The Venetian ini niruin Venesia, ada sungai buatan dengan gondola, kalau mau keliling Venetian menyusuri kanal-kanalnya sambil dinyanyiin ala di Venesia gitu bisa banget. Bedanya ini di dalam mall gede gitu. Kayaknya paling lengkap sih di sini ya brand-brand fashionnya dibanding di tempat lain. Di Sands Cotai Central tenantnya lebih dikit. 
Casino yang juga cantik dan patut ditelusuri di sekitar Sheraton Grand Macao adalah The Parisian. Ada miniatur Eiffel Tower di luarnya. 

Sorenya kami sempat ke kota, saya beli-beli kosmetik dan skincare di sekitar Senado Square. Naik bus yang pakai koin dari deket Sands Cotai Central, tepatnya di halte depannya City of Dream (gedung sebelahnya Sands Cotai Central). 

Pulang dari belanja skincare dan kosmetik, kami mampir ke supermarket lokal. Niatnya mau beli air mineral aja. Lha kok harganya kalau dikurskan dalam rupiah sama ama harga air mineral di sini. Langsung deh kami jajan. Beli-beli minuman teh gitu, air mineral beli banyak sekalian. Belanja mie instan cup besar banget. Sebenarnya pengen Samyang tapi sayang Samyang di Macau nggak halal seperti yang di Hongkong. Yaudah beli yang ada label halalnya aja. Harganya masuk akal banget.
Tempat nginep boleh mewah, tapi makan malamnya sederhana aja yang penting halal :p
Sayang banget sih tau harga barang-barang di supermarket lokal Macau ternyata mirip sama harga di Jakarta pas udah mau pulang. Kalau tau di awal pas ke Hongkong kita ngegembol air mineral banyak-banyak dan beli buah tuh pasti. Haha.

Di malam hari pemandangan dari casino-casino ini cantik-cantik banget lho. Karena banyak lampu gitu. Di City of Dream sebelah Sands Cotai Central ada House of Dancing Water, kalau yang suka nonton beginian jangan lupa diagendakan dan dipastikan dulu jadwalnya kapan.

Kami ke bandara pagi-pagi sekitar pukul 05:00 naik taksi dari depan hotel. Meski percakapan kami terbatas, sepertinya sopir taksi di Macau bukan yang mengharapkan tips dari wisatawan. Driver yang taksinya kami tumpangi buru-buru ngasih uang kembalian pas kami ngasih uangnya lebih. Sepertinya aman ya naik taksi di Macau berdasar pengalaman kami ini. Padahal itu pagi buta lho. Sebenarnya sempet pengen naik uber tapi mobilnya jarang. Jadi kami naik taksi aja yang udah banyak tersedia. Daripada telat ke bandara, hehe.

Sekian sharing pengalaman saya di Macau untuk yang kedua kalinya. Pengalaman pertama saya sangat seiprit, yang ke-dua lebih mingle sampai ikut ngerasain moda transportasi dan belanja di supermarket lokal. Kayaknya suami saya pengen balik ke Macau karena dia belum kesampaian lihat Macau Giant Panda, hehe.

Post tentang Macau lainnya:

Specialty Coffee Place in Hongkong: The Cupping Room

$
0
0
Assalamualaikum. Halo, selamat siang. Hari Jumat gini enaknya posting yang ringan-ringan aja ya. Jadi setelah tau apa itu specialty coffee, saya mulai suka menelusuri dan mencicipi tempat-tempat yang punya sertifikasi tersebut. Ngopi buat saya nggak murah, jadi menyengajakan untuk nyari tempat yang bisa mengeluarkan cita rasa asli dari biji kopi yang mereka seduh. Beda tempatnya bertumbuh dan menyeduh bakalan beda rasa kopinya.
Paling seru tuh nyobain tempat yang punya label specialty coffee pas lagi jalan-jalan ke luar negeri. Meski kopi di Indonesia banyak yang enak dan nggak ada tandingan, tetep penasaran gimana rasa racikan cafe dengan speacialty coffee di luar negeri. Nah pas ke Hongkong lalu kami ke The Cupping Room naik Tram Ding Ding sehabis makan dari Wai Kee Roasted Duck yang enak banget itu. Turunnya di Swatow Street. The Cupping Room Wan Chai tempatnya agak masuk dikit dari jalan raya yang dilewati tram. Tapi jelas kok dari jalan gede gitu nggak jauh.
Untuk kondisi interiornya nggak terlalu luas. Jadi bisa cocok atau nggak cocok untuk menyepi lama. Kalau misalnya lagi nggak rame, asik banget berlama-lama di sini karena suasananya nyaman dan relatif sepi. Kalau pas penuh, nggak enak sama pelanggan lain, jadi biar gantian, sesudah menyesap kopi pesanan ya beranjaklah dari situ.

The Cupping Room ini sangat terkenal karena punya sertifikasi specialty coffee. Saya direkomendasikan ke sini sama pemilik Kios Kopi Kita, tempat ngopi yang nyaman di Gedung B Kantor Pusat DJP di Gatot Subroto yang sebelum hamil hampir tiap hari saya kunjungi.

Our Order at The Cupping Room Hongkong

Saya pesan House Blend (White) Mini 3OZ Cortado karena penasaran belum pernah nyoba cortado. Cup nya kecil yah, tapi pas buat saya yang sedang cukup kenyang. Rasanya nggak mengecewakan.  Mau deskripsiin kok susah ya. Haha. Ini manisnya pas meksi ga pakai gula, nggak ada after taste yang pahit.
Sementara suami pesan iced coffee yang nggak mengecewakan juga. Kenapa penting enak apa enggaknya, karena meeka brandingnya dengan label specialty coffee, bayangannya kopinya bakalan enak banget. Baru minggu lalu suami nyoba salah satu single origin coffee di tempat ngopi terkemuka di Jakarta sini enak sih wanginya sama pas diseruput, tapi after tastenya pahit. Gatau apa karena bikinnya pakai french press kah? Biasanya untuk jenis kopi yang dia pesan itu after tastenya manis-manis dikit ada asamnya. Nah yang di The Cupping Room keduanya oke. Ya namanya baru juara dua dunia gitu kan, hehe. Padahal baristanya masih muda-muda banget. Jadi emang layak dijajal nih tempat ngopi satu ini.
Kami cuma nyoba dua menu itu aja, nggak nyoba makanannya karena mau hemat dan masih kenyang juga sih. Sama khawatir kehalalannya, hehe.

Kemarin saya sempat cerita yang di %Arabica itu agak sungkan foto tapi cuek aja yah. Nah di sini pas saya foto-foto ada customer yang nutupin mukanya melulu. Nggak tau deh dia artis apa nggak mau masuk frame. Yang jelas nggak ada niatan ngefoto dia, kalaupun masuk frame rencananya mau saya blurin seperti yang saya post ini.

Pas duduk sayangnya tempat yang kosong di deket customer yang itu. Tiap saya mau ngefoto kopi, dia nutup muka mulu. Mau foto diri jadi nggak enak juga. Haduh ngepasi ketemu orang yang kontra banget sama kebutuhan satu sama lain nih (dia butuh privasi kali ya, saya butuh foto padahal bukan foto dia). Tapi saya tetep ngefoto interior yang ngenain mereka nih, haha. Ini karena saya pikir belum tentu kami balik ke sini dalam waktu dekat. Setelah itu saya masukkan kamera ke dalam tas, si orang sebelah nggak nutupin mukanya lagi. Akhirnya setelah rileks, badan kembali segar di dalam ruangan ber-AC dan kopi tandas, kami pergi duluan dibanding cutomer yang nutupin mukanya itu.
Pengen nyobain tempat lain yang punya sertifikasi specialty coffee lagi tapi akhirnya kami memilih jalan-jalan random aja menikmati suasana dan nyobain makanan yang halal. Postingan saya tentang tempat-tempat makan halal di Hongkong yang enak ada di sini yah, silakan di klik jika memerlukan infonya.

Lokasi: 32 Swatow St, Wan Chai, Hong Kong

PIXY 4 Beauty Benefits Base Make Up Launching and Products Review

$
0
0
Assalamualaikum. Ada yang ngeh nggak sih saya jarang review kosmetik? Penyebabnya karena saya pakainya itu-itu melulu. Kalau teman-teman cek menu lifestyle dengan kategori Beauty di blog ini, pasti bakalan nemu review kosmetik terakhir tentang Pixy Lip Cream Nude Series. Kali ini psotingan beautynya nambah lagi nih, dari PIXY juga. Dari judul post ini udah bisa nebak belum?
Sedikit cerita, pas saya dapat undangan untuk hadir di event Pixy pada Sabtu, 21 Juli 2018 lalu, saya mikirnya PIXY ngeluncurin varian lipstik baru kali yah. Karena saya emang suka dan cocok banget sama lipstik-lipstik dari PIXY makanya saya semangat dan langsung ngeiyain bakalan datang.

Sampai di venue dekorasinya cantik banget serba pink. Saya foto-foto sekeliling dan masih ngira PIXY bakalan ngeluncurin produk baru karena di meja kita banyak lipstik dan produk PIXY lain yang udah saya kenal. Tapi pas udah keliling-keliling kok yang dipajang ada 4 produk yang saya belum pernah lihat. Ternyata produk barunya PIXY adalah varian base make up. Sempet ragu nih bakal berguna apa nggak buat saya yang jarang make up termasuk pas ke kantor karena kerjaan saya emang nggak menuntut dandan sih, kecuali kitanya sendiri yang mau.

Nah sebelum coba-coba produknya, saya nyimak sharing session dulu dari Mba Lizzie (Elizabeth Santosa, M.Psi., Psi., SFP, ACC) yang merupakan seorang psikolog. Beliau cantik banget lho, kalau papasan di jalan mungkin saya ngiranya beliau model, bukan psikolog, hehe. Tapi gelarnya puanjang banget yah, luar biasa udah pinter plus cantik pulak. Makin semangat deh nyimak paparan beliau tentang "How Importance Physical Appearance." 

Tenang, untuk teman-teman yang nggak bisa hadir langsung di event ini, saya ringkesin intinya ya. Penampilan fisik itu bisa dikaitkan dengan kecantikan karena mempengaruhi energi dalam diri seseorang dan bahkan kepada orang-orang di sekitarnya. Ini sudah dibuktikan dari studi dengan tajuk yang sudah saya sebutkan di paragaraf sebelumnya ya, yang melakukan studi adalah Sherynn J. Perry (1998). Kalau kita tampil cantik, secara emosional jadi lebih percaya diri, ngerasa baik, ngerasa nyaman, dan energi positif tersebut akan terserap orang-orang sekitar. Studi lain juga membuktikan hal serupa, bahkan energi positif tadi dapat memberikan semangat lebih dalam keseharian sehingga membuat seseorang merasa lebih mampu meraih impiannya.
Abis belajar untuk inner beauty, kami menyimak make up tutorial dari Mr. Hiro Odagiri, seorang Make Up Artist (MUA) kenaman asal Jepang. Fokusnya tentang teknik make up pattern & Base Make Up Technique. Temanya One Tone Make Up. Duh itu model yang didandani Mr. Odagiri bener-bener kelihatan flawless banget. Saya dan teman-teman sampai terkesima dan muji-muji mulu. Tapi abis make up selesai dan ada yang nanya gimana trik make up kalau kita nggak flawless, malah ditunjukin aslinya modelnya ada jerawat juga. Hmm, pas di tengah-tengah tutorial emang sih Mr Odagiri sempat ngomongin pentingnya kondisi kulit yang baik dengan pelembab yang tepat, ini menunjang hasil make up banget.
Ternyata abis itu kami diminta remake teknik make up One Tone Makeup ala Mr Odagiri. Saya dan teman-teman sekelompok kebagian nama Charming. Ulpah jadi model dan yang lainnya ngedandanin Saya bantuin dikit dan nonton doang, haha. Sayangnya kelompok kami nggak menang tapi seneng banget sih selama mraktekin seru, mana disamperin langsung sama Mr. Odagiri beberapa kali dan ditunjukin teknik yang benernya.

Sesampai di rumah saya nyobain produknya PIXY base make up ini dong. Saya bahas satu-satu ya, bakalan banyak foto muka saya nih, siap-siap ya semoga nggak eneg. Haha. Saya nyobainnya dua kali. Satu dengan sentuhan akhir PIXY UV Whitening Two Way Cake Perfect Last dan satu lagi dengan PIXY UV Whitening Loose Powder. 

Pixy Concealing Base

Produk ini punya dua fungsi sebagai concealer sekaligus foundation. Diklaim dapat menutupi kekurangan pada wajah hingga 12 jam. Saya aslinya males pakai concealer karena belum pernah nemu yang pas. Tapi begitu sekali nyoba colek-colekin PICY Concealing Base di bagian wajah saya yang berjerawat, ternyata mudah banget menyatu sama warna kulit lainnya. Hasilnya nggak beda warna gitu meski yang saya oles cuma yang ada bekas jerawat hormonal. Oiya saya mraktekkinnya mungkin nggak sesuai ajaran Mr. Odagiri karena sering buru-buru pas makainya, haha. Jadi pakai ala saya saja.
Saya pakai PIXY Concealing Base untuk buktiin ketahanan PIXY UVW TWC Perfect Last dan PIXY UVW Loose Powder ya.


PIXY UVW BB Cream

Aduh pas nyolekin ini ke kulit tangan berasa ringan dan gampang ngresep. Jadi pas makai di muka saya makin seneng dan semangat. Apalagi PIXY UVW BB Cream ini seolah bikin wajah saya makin kinclong. Haha. Saya bakalan rajin pakai nanti kalau udah lairan nih.
PIXY UVW BB Cream ini punya formulasi Smart-Lock Powder yang bisa bikin make up tahan sampai 12 jam dan menutup noda tanpa terkesan tebal.

PIXY UVW TWC Perfect Last

Sebenarnya saya nggak suka pakai bedak TWC tapi entah kenapa PWC Pixy selalu enak, jadi saya pakai kalau pas dapat. Kalau produk lain seriusan saya belum berani pakai soalnya sering malas bersihin muka dan males berasa berat.
Tekstur PIXY UVW TWC Perfect Last ini lembut banget, langsung nutup bekas-bekas jerawat saya. Haha. Padahal pas pakai TWC ini saya cuma tipis banget ngaplikasiiin PIXY UVW BB Creamnya.

PIXY UVW Loose Powder

Nah ini produk kosmetik kesayangan saya karena relatif aman dan ringan. PIXY UVW Loose Powder ini lembut dan halus banget hasil akhirnya. Nggak mengkilap jadi kelihatan alami.
Oiya pada ngeh nggak sih kalau ada perubahan tentang penulisan PIXY dan packaging PIXY yang varian Beauty Benefits Base Make Up ini? Ternyata produk dari PT. Mandom Indonesia yang dinaungi langsung oleh PT. Mandom Corporation Japan ini sedang rebranding. 

Konsep barunya lebih feminin, simple, modern, dan chic. PIXY ingin lebih dekat dan jadi sahabat perempuan Asia dengan membantu memancarkan kecantikan dan energi positif dari dalam diri. Mengajak perempuan Asia mampu menyingkap potensi kecantikannya sehingga terpancar keluar menjadi pribadi cantik dan berkualitas. Wah saya sih cocok banget deh sama citra barunya PIXY yang sekarang. Hihi.

Untuk teman-teman yang penasaran, keempat benefits base make up dari PIXY ini sudah bisa didapatkan di konter-konter PIXY dan di beberapa pusat perbelanjaan. Jadi kalau lagi ngemall monggo dicari. Selamat mencoba ya. :D

Kalau mau kepoin lebih lanjut tentang PIXY atau 4 Beauty Benefits Base Make Up dari PIXY bisa disimak di laman berikut ya:

Tips Bijak Kelola Keuangan Keluarga dan Usaha dari Prita Ghozie dan Jenahara Nasution

$
0
0
Asssalamualaikum. Mau bahas soal finance nih, tapi nggak yang berat kok. Soalnya saya cuma bakalan menyampaikan ulang tentang mengelola keuangan yang saya dapat dari Mba Prita Ghozie dan Mba Jenahara di acara #IbuBerbagiBijak. Sebelumnya terimakasih pada #TheUrbanMama yang udah ngajakin saya ikutan #TUMBloggersMeetUp kemarin. Seneng kalau ikut acara tentang pengelolaan keuangan gini. Meski saya merasa cukup melek finansial, di mana kerjaan dan kuliah saya dulu berkaitan dengan keuangan negara, jadinya saya juga sangat peduli dengan keuangan pribadi. Tapi sekarang baru berkeluarga, jadi masih seneng buat banyak belajar tentang pengelolaan keuangan rumah tangga.
Omong-omong soal tingkat literasi keuangan, Pak Riko Abdurrahman selaku Presiden Direktur PT. Visa Worldwide Indonesia memaparkan bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia telah meningkat dari 21,8% pada tahun 2013 menjadi 29,6% di 2016. Kalau datanya dibedah berdasarkan gender, ternyata pria memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi yakni 33,2% dibandingan untuk wanita yang ada pada angka 25,5%. Padahal yang biasa diindentikkan dan tak pernah lepas dari pengelolaan keuangan itu kaum wanita kan ya? Kok bisa tingkat literasinya lebih rendah? Makanya untuk mengatasi kesenjangan literasi keuangan tadi, salah satunya diadakanlah event #IbuBerbagiBijak ini. Tahun lalu sudah ada, jadi im event #IbuBerbagiBijak ke-2. 
Mungkin udah banyak artikel atau blog post berseliweran tentang resume mengelola keuangan ala Mba Prita Ghozie ya. Tapi sepertinya ini termasuk yang terupdate deh ya, soalnya baru dapat beberapa hari lalu kan, jadi tambahan ilmu barunya sepertinya masih fresh. Ya kan? Haha ngarep biar dibaca aja ini mah. Tapi beneran sih, ini ada tambahan pengalaman nyata Mba Jenahara juga sebagai womenprenenur.

Oiya, sebagai gambaran, peserta event kemarin adalah ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta, juga ibu-ibu blogger. Jadi penjelasan Mba Prita akan lebih fokus ke mengingatkan tentang manajemen keuangan keluarga untuk ibu-ibu ya, meski begitu, masuk banget kok diaplikasikan untuk yang masih single ataupun kalau misalnya yang baca postingan ini bapak-bapak juga pasti akan dapat manfaatnya. Untuk yang punya usaha atau baru mau merintis usaha malah ada paket lengkap nih. Selain materi dari Mba Prita Ghozie nanti aku selipin sharing langsungnya Mba Jenahara Nasution, pengusaha fashion muslimah.

Sebelum teman-teman lanjut baca ke materi, saya mau kasih pertanyaan dulu nih. Gampang dan singkat kok. Pertanyaannya adalah WHY? Kenapa sih berlu bijak mengelola keuangan? Coba dipikirkan dulu ya.
Eh nggak usah lama-lama. Apapun hasil pemikiran teman-teman, hasilnya pasti bermuara pada jawaban ini: kita perlu mengelola keuangan supaya bisa hidup sejahtera. Nah, yang mau hidup sejahtera yuk mari lanjut ke materi pengelolaan keungan dari Prita Ghozie. 

Bagaimana untuk menjadi sejahtera? Harus mencapai kondisi keuangan ideal dong. Bagaimanakah kondisi yang dimaksud?

Mencapai Keuangan Ideal

Financial Check Up

Untuk tahu kondisi keuangan kita sudah ideal atau belum, perlu dilakukan financial check up. Sudah sehatkah keuangan saya?

1. Cek Utang
Punya utang itu boleh, asalkan utang produktif seperti Kredit Pinjaman Rumah yang kita tinggali. Kalau pinjaman dana tunai dan kartu kredit jangan deh. Sebaiknya lunasin dulu kalau punya pinjaman dari kedua hal tersebut. Total cicilan hutang dalam suatu rumah tangga sebaiknya di bawah 30% dari total penghasilan ya. Kalau ada dana lebih atau pemghasilan lebih bisa banget dipakai untuk melunasi cicilan dulu supaya lebih cepat lunasnya.

2. Biaya Hidup < Pemasukan
Kalau ini berasa lebih besar biaya hidup dibanding pemasukan tapi misalnya karena bulan itu anggota keluarga ada yang sakit, itu nggakpapa. Tapi kalau tiap bulan selalu kurang nih dana untuk biaya hidupnya, artinya kondisi keuangan kita bahaya. Apalagi kalau sampai utang kartu kredit tadi. Waduh, mendingan diperbaiki dulu apakah dananya kebanyakan habis untuk kebutuhan ataukah gaya hidup dulu ya.Musti paham dulu tentang prioritas pengeluaran. Alokasi untuk biaya hidup maksimal 50% dari penghasilan bulanan.

3. Punya Dana Darurat
Ini sarana check up terakhir untuk tahu keuangan kita sehat atau tidak. Dana darurat minimal 3x pengeluaran rutin. Kalau sudah punya anak beda lagi, harus punya dana darurat 12x dari pengeluaran bulanan.

Kenapa begitu? Supaya anak tidak terlalu kaget karena perubahan gaya hidup yang drastis. Paling tidak anak bisa sekolah di tempat yang sama hingga kenaikan kelas.

Dana darurat boleh tidak berbentuk emas? Tergantung bentuk emasnya dulu. Kalau wujudnya logam mulia antam masih boleh, tapi tetep harus ada dana tunai yang mudah dicairkan sejumlah 3x pengeluaran bulanan dulu. 

4. Punya Tabungan?
Tabungan ini ternyata musti dipisahin, mana yang untuk pengeluaran terencana dan mana yang untuk investasi masa depan. Bedanya apa? Jangka waktunya ya. Untuk pengelauran terencana ini misalnya keperluan hari raya. Untuk yang muslim ada dua nih, Idul Fitri dan Idul Adha. Biasanya dibayarkannya sekali aja jelang Idul Fitri. Jelang Idul Adha nggak ada lagi tunjangan hari raya. Yang natalan juga sama dibayarkannya jelang Idul Fitri. Jadi karena hari raya ini ada setiap tahun, maka udah sewajarnya dialokasikan dulu, dihitung dulu kebutuhannya apa saja. Misal biaya mudik dan biaya qurban. Lalu disisihkanlah dana tabungan untuk ini. Travelling sekeluarga juga dialokasikan dananya melalui tabungan terencana ini, supaya nggak ganggu arus kas.

Nah sedangkan untuk investasi ini beda lagi ya, keperluannya untuk jangka panjang dan sebaiknya tidak diotak atik untuk keperluan yang tidak mendesak.
It's not how much you make, but how much you spend. -Prita Ghozie-

Mengelola Arus Kas

Sudah cek kondisi keuangan, sudah mengatasi masalah yang ada, sudah punya dana darurat, dan tabungan juga ada, maka sudah saatnya kita mengelola arus kas supaya lebih bener penggunakan dana setiap bulannnya.

Merencanakan Keuangan

Ini biasanya paling dicari orang-orang dari paparannya Mba Prita Ghozie nih. Persentase untuk masing-masing pos pengeluaran. Daripada menjelaskan panjang lebar, bisa disimak slide berikut supaya bisa dijadikan patokan teman-teman mengalokasikan dananya berdasarkan rentang penghasilan. Silakan:

3 Cara Menambah Penghasilan Rumah Tangga

Sebagai perempuan, kita bisa ikut berkontribusi dalam menambah penghasilan rumah tangga dengan tiga cara, yaitu bekerja secara aktif sehingga kita mendapat penghasilan berupa gaji dan atau tunjangan rutin. Kedua, menjadi investor,ini tentu saja butuh ilmu ya. Jadi nggak bisa coba-coba dan musti hati-hati. Pilihan terakhir adalah, menjadi womenpreneur, punya usaha sendiri. Nah poin ini akan kita kupas karena kemarin Mba Prita dan Mba Jenahara membahas ini cukup dalam.

Tantangan Memulai Usaha

1. Mau usaha apa?

Waduh, mau usaha kok nanya kanan kira enaknya usaha apa. Padahal yah, usaha apa ini harusnya sudah bisa kita jawab sendiri. Kalau cuma ikut-ikutan sebaiknya jangan dulu, sayang dananya, ya kan? Unrtuk memulai usaha bisa dimulai dengan mencari tau apa hobi atau kesukaan kita.

Kalau sudah tau apa hobi dan kesukaan kita, coba dipikirkan apakah ada pasar untuk hasil dari hobi tadi? Mba Jenahara sebagai womenpreneur pakaian muslimah dengan brand Jenahara mengalami booming usahanya di tahun 2011 ketika ia pertama kali meluncurkan labelnya. Ini karena bertepatan dengan trend baju muslim yang mulai berkembang dan ornag tidak takut untuk bereksperimen dengan model-model pakaian muslim yang beragam.

Padahal Mba Jenahara sudah lulus kuliah fashion sekitar tahun 2004 lho. Waktu itu ia menikah dulu, punya anak dan fokus pada keluarga karena merasa belum waktunya meluncurkan brand pakaian muslim yang beda darr di pasaran. Jelang 2011 itu ia seperti mendapat insting untuk memulai usahanya karena orang mulai aware dengan keragaman baju muslim, bosan dengan yang gitu-gitu aja yang kesannya pakaian muslim untuk orang tua saja.

Pertimbangan selanjutnya tentang mau usaha apa adalah : apa jam kerja yang disukai? Kesalahan yang biasanya terjadi adalah: ibu-ibu memulai bisnis karena punya waktu luang dan ingin mengisinya. Padahal yang namanya punya bisnis itu justru harus siap bekerja 24 jam untuk usahanya. Kalau niat punya usaha ya musti mengalokasikan waktu dan tenaga untuk mengembangkannya. Jadi kalau misalnya alasannya mengisi waktu luang saja, jangan bikin bisnis dulu. Sayang modalnya kan.

2. Tidak tahu untung vs rugi

Ada buibu yang pengen punya penghasilan sendiri, hobi jualan sana sini. Seolah untung, tapi ditengok di rumahnya banyak barang jualan teronggok. Misalnya terjadi pada buibu yang bisnisnya MLM. Ketika ditanya Mba Prita, "Ibu dananya dari mana kok bisa nambah barang terus?" Karena sepertinya usahanya berkembang tapi kok barang numpuk? Ternyata ibu tadi minta uang sama suaminya terus untuk beli barang baru. Ini tentu akan mengganggu pengeluaran rumah tangga ya. Jadi harus dipisahkan keuangan pribadi dan usaha. Mana mungkin tau kondisi usahanya sedang untung atau rugi kalau pakai dana bulanan keuangan rumah tangga/pribadi?

Punya catatan arus kas penting banget untuk yang ingin menambah pemasukan keluarga dengan usaha sebagai womenpreneur. Untuk apa? Suapaya tahu ke mana uang usahanya, apakah menghasilkan? Untung apa rugi? Banyak ibu-ibu hobi jualan tiap arisan atau bazar, barangnya seallu ludes laku terjual. Tapi pulang dari situ si ibu langsung belanjain uangnya untuk belanja keperluan pribadi. Si ibu cuma tahu omzetnya berapa, nggak tahu apakah dari situ untung apa rugi. Nanti kalau mau jualan lagi dananya darimana? Waduuu mengganggu keuangan pribadi/rumah tangga lagi dong?

Makanya kita perlu tau yang namanya modal investasi vs biaya supaya bisa ngitung untung rugi jualan. Modal investasi bisa berupa biaya sewa tempat, perlengkapan dan peralatan. Intinya modal usaha ini dananya ga bakalan balik.

Sedangkan biaya meliputi pengeluaran untuk usaha yang bersifat rutin. Misalnya usaha katering di rumah, jangan lupa itu dihitung sewa tempatnya sebagai modal investasi. Pengeluaran gas sebagai biaya.

Mba Prita cerita tentang bisnis katering seorang ibu yang membesar. Kemudain si ibu memindakan usahanya dari rumahnya ke tempat lain yang lebih luas dengan menyewa tempat. Itung punya itung kok usahanya jadi rugi. Tadinya berkembang pesat lho. Saat itu juga banyak order seperti biasa. Ternyata karena tadinya ketika usaha katering di rumahnya, si ibu tidak memperhitungkan biaya penggunaaan dapurnya dan biaya pengeluaran gas, ini karena pengeluaran usaha dan pribadi tidak dibedakan.

Selain menghitung modal investasi dan biaya yang berupa benda berwujud, kita juga perlu mengalokasikan gaji untuk kita sendiri sebagai pemilik usaha. Kenapa? Karena sebagai womenpreneur tentu buibu sudah siap dan fokus membesarkan bisnisnya ya. Siapa tahu beberapa waktu ke depan buibu hendak menyerahkan pengeluaran bisnisnya pada orang lain. Jadi tau tuh seberapa besar tenaga dan pikiran yang dicurahkan dan musti digaji berapa.

3. Pertimbangan lain

Pertimbangan terakhir ketika hendak membuka bisnis adalah: mau bermitra apa bisnis sendiri? Mba Jenahara ternyata didanai temannya sendiri untuk usahanya. Jadi selain pertimbangan bermitra atau sendiri juga perlu dipikirkan modal dari mana? Apakah harus menabung dulu? Jika perlu maka bisa dilakukan dengan menabung dulu untuk mengumpulkan modal usaha.

Ini ada tambahan dari Mba Jenahara nih. Support pasangan. Hal ini menjadi sangat penting karena kalau pasangan tidak support, nanti bisa nggak berkah ya usahanya, hehe. Meski suami Mba Jenahara nggak membantu bisnisnya secara langsung, tapi suaminya selalu mengizinkan ia menjadi womenpreneur, memulai dan terus mengembangkan usahanya hingga sekarang.

Mba Jehan juga menambahkan pentingnya goals pribadi. Goals ia menjadi wompenpreneur waktu itu adalah supaya ada passive income terus-terusan dan bisa jalan-jalan ke luar negeri bersama keluarganya secara rutin. Enak ya goalsnya, tapi mewujudkannya tentu perlu kerja keras dan juga kemauan keras.

Keuangan Rumah Tangga dan Usaha

1. Pisahkan antara keuangan rumah tangga dan usaha

Materi ini sudah kebahas tadi di sub judul sebelumnya tentang dampak-dampak kalau nggak dipisahkan antara keuangan rumah tangga dan usaha. Bakalan susah berkembang sih usahanya kalau nggak dipisah. Karena bakalan bingung memisahkan mana keuangan rumah tangga dan mana keuangan usaha. Susah menentukan apakah usaha untung atau rugi.


2. Omzet usaha dikurangi biaya adalah keuntungan

Ini jawaban dari yang belum bisa ngitung untung rugi tadi ya. Jadi buat tahu untung apa nggak, bisa diitung dari omzet usaha dikurangi biaya. 


3. Keuntungan usaha menjadi dana kas masuk bagi keuangan rumah tangga

Kalau sudah tahu usaha kita untung, sebagai womenpreneur tentu kita harus mulai mengalokasikan dana kas masuk bagi keuangan rumah tangga. Karena tujuan utama kita jadi womenpreneur kan mau menambah keuangan keluarga. Jadi selain gaji, bisa juga mengambil persentase keuntungan kalau sudah laba. Tapi jangan lupa alokasi pengembangan usaha.

5 Tips Mengelola Keuangan Pebisnis

1. Punya Rencana Pengeluaran

Sebagai womenpreneur, sebelum memulai usaha harus tau dulu dong kira-kira pengeluaran untuk usaha kita tuh apa aja. Dibikin dulu rencana pengeluaran rutinnya.


2. No Utang Konsumtif

Sama seperti keuangan pribadi, dalam bisnis pun jangan sampai utang konsumtif. Apalagi kalau usahanya baru berkembang, nanti malah ngos-ngosan bayar cicilan utang bukannya dapat penghasilan tambahan untuk keluarga.

3. Tabung dan investasi

Lagi-lagi mirip dengan keuangan rumah tangga ya, musti ada tabungan dan investasi. Namun pos pengeluarannya tentu berbeda. Untuk tabungan dan investasi bisnis tujuannya tentu untuk mengembangkan usaha ya.

4. Dana Darurat

Ini dana darurat untuk usaha ya, perlu juga lho selain untuk pengeluaran pribadi. Karena kata Mba Prita bisnis itu belum tentu langsung menghasilkan dan langsung untung. Jadi harus ada dana darurat untuk mendanai biaya usaha kita.

Hal ini juga berlaku pada pengalaman pribadi Mba Jenahara. Ia dari awal sudah mengalokasikan dana darurat untuk usahanya. Terutama untuk menggaji karyawannya beberapa bulan ke depan. Kalau bukan kita yang nyediain nanti siapa dong yang ngegaji karyawan?

5. Asuransi Kesehatan dan Jiwa

Kalau kerja jadi karyawan, kantor kitalah yang memikirkan dan mengusahakan asuransi kesehatan untuk kita. Kalau punya usaha sendiri? Ya kita sendiri yang musti mengalokasikan dana untuk asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa. Kalau terjadi apa-apa dengan diri kita, supaya keluarga kita tidak terganggu kehidupannya.

Jangan lupa perhatikan polis asuransinya, ditujukan pada siapa nanti apabila kita kenapa-kenapa. Sudah betulkah untuk anak-anak atau anggota keluarga yang menjadi tanggungan kita?

Nah cukup sekian dulu live report dari event Bijak Kelola Keuangan, Kunci Keluarga dan Masa Depan Sejahtera. Udah panjang banget ini ya. Karena hidup harus terus berencana dan terencana, supaya keuangan keluarga sejahtera. Ada yang mau diskusi soal ini nggak? Silakan share atau tanyakan di kolom komentar ya. Saya akan jawab sesuai materi dan Mba Prita dan Mba Jenahara kemarin. Juga kalau ada info yang belum ada jawabannya dari mereka tapi kebetulan saya tahu bakalan saya jawab. Kalau nggak tau mari kita cari jawabannya bareng. Haha.

Viewing all 249 articles
Browse latest View live